Apple menyediakan pembaruan operasi sistem untuk perangkat iPhone hingga lima atau bahkan enam tahun setelah dirilis.
Contohnya, iPhone 8 yang diluncurkan pada tahun 2017 terus menerima update iOS terbaru sampai sekarang.
Namun, biasanya perangkat Android hanya akan menerima pembaruan selama dua hingga tiga tahun, bergantung pada kebijakan produsen.
Pada iPhone, kamera terkenal karena kemampuannya dalam fotografi, terutama dalam menangkap warna dan detail dengan sangat baik.
Dengan peningkatan perangkat lunak yang maju, iPhone dapat menghasilkan foto yang sama kualitasnya dalam berbagai situasi pencahayaan.
Ini memberikan kelebihan bagi pengguna yang aktif di media sosial, karena kualitas foto dan video dari iPhone lebih solid daripada perangkat Android.
iPhone mempunyai nilai resale yang lebih tinggi daripada peranti Android. Setelah beberapa tahun penggunaan, harga jual iPhone masih tetap solid, sementara ponsel Android biasanya mengalami depreciasi yang lebih cepat.
Baca Juga: Indonesia Tolak Investasi Apple Sebesar Rp1,58 Triliun karena Asas Berkeadilan
Hal ini membuat iPhone menjadi pilihan yang lebih menarik bagi banyak orang yang berinvestasi.
Beberapa pengguna Android memilih untuk beralih ke iPhone tidak hanya karena alasan teknis, tetapi juga karena mereka ingin merasakan pengalaman yang lebih eksklusif serta bergabung dalam komunitas pengguna Apple.
Fitur unik seperti iMessage serta FaceTime menarik perhatian, terutama bagi pengguna perangkat Apple yang memiliki keluarga atau teman yang sama menggunakan produk tersebut.
Hal-hal ini menyebabkan persepsi bahwa iPhone tidak hanya sebuah gadget, melainkan juga lambang status sosial.
Dengan kelebihan yang disebutkan di atas, tidak mengherankan jika iPhone tetap diminati oleh pengguna Android dan tetap menjadi salah satu smartphone premium di pasaran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Lifewire.com, Vietnam.vn, Swappie.com