Fitur ini sangat membantu, terutama untuk vlogger atau pembuat konten yang sering bekerja di luar ruangan.
Kamera ini memiliki baterai 1.300 mAh yang bisa bertahan hingga satu jam lebih untuk merekam 4K 60fps dan dua jam untuk video Full HD.
Menariknya, penutup baterai juga berfungsi sebagai bagian dari baterai, sehingga komponen ini lebih sulit hilang.
Baterai pengganti juga masih mudah ditemukan di pasaran, baik versi original maupun buatan pihak ketiga.
Harga bekas DJI Osmo Action saat ini berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta, jauh lebih murah dibandingkan harga aslinya sekitar Rp7 juta.
Dengan fitur yang masih relevan, kamera ini sulit ditandingi oleh action cam lain di kelas harga yang sama.
Tentu saja, DJI Osmo Action juga memiliki kelemahan. Kamera ini tidak memiliki sistem mounting bawaan, sehingga membutuhkan casing tambahan.
Selain itu, performanya menurun saat stabilisasi RockSteady dimatikan dalam mode HDR, terutama di kondisi cahaya rendah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gsm Arena