Di Windows, pengguna dapat membuka menu Add or Remove Programs dari Start, lalu memeriksa aplikasi yang tidak dikenal.
Pada perangkat Android, aplikasi yang tidak diperlukan dapat dinonaktifkan melalui pengaturan daftar aplikasi.
Baca Juga: Langkah Efektif Mencegah Virus Laptop, Panduan Praktis untuk Pengguna Pemula
Pada komputer Mac, aplikasi yang tidak dikehendaki dapat dihapus dengan cara dipindahkan ke folder Trash.
Pada saat yang sama, pengguna iPhone dapat memanfaatkan fitur Offload Unused Apps untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan dan menyediakan lebih banyak ruang penyimpanan.
Bagi pengguna yang tidak berpengalaman, menemukan bloatware bisa sulit.
Disarankan untuk mencari informasi secara online untuk memverifikasi apakah sebuah aplikasi memang bloatware atau diperlukan untuk sistem.
Di samping itu, terdapat alat bantu lain seperti AVG TuneUp yang dapat mengidentifikasi dan menghilangkan bloatware secara otomatis.
Proses penghapusan bloatware bervariasi tergantung perangkat yang digunakan.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghapus bloatware dari beberapa platform:
Windows: Bloatware di Windows dapat dihapus melalui Add or Remove Programs di pengaturan. Pengguna cukup memilih aplikasi yang diidentifikasi sebagai bloatware, kemudian mengklik Uninstall.
Mac: Aplikasi pada Mac bisa dihapus dengan cara membuka folder Applications, kemudian memindahkan aplikasi yang tidak diinginkan ke Trash dan mengosongkan Trash untuk menghapusnya sepenuhnya.
Baca Juga: Mengenal Galaxy Enhance-X: Aplikasi Pengedit Foto Berbasis AI dari Samsung
Android: Bloatware di Android biasanya tidak bisa dihapus, tetapi dapat dinonaktifkan melalui menu Settings > Apps. Beberapa aplikasi yang terpasang oleh operator atau pabrikan mungkin hanya bisa dinonaktifkan, tetapi ini cukup untuk menghentikan mereka dari menggunakan sumber daya.
iPhone: Pengguna iPhone dapat menghapus bloatware dengan membuka pengaturan penyimpanan, memilih aplikasi yang tidak digunakan, dan memilih untuk Offload atau menghapus aplikasi tersebut.
Menghapus aplikasi berlebih bukan hanya tentang meningkatkan kinerja perangkat, tetapi juga menjaga privasi dan keamanan.
Dengan menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan, pengguna dapat mengurangi risiko serangan siber dan meningkatkan pengalaman pengguna perangkat.
Langkah ini juga dapat membantu memperpanjang masa pakai perangkat dengan mengurangi beban pada sistem.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Techtarget.com, Avg.com