Salah satu alasan utama yang memungkinkan Apple untuk mempertahankan biaya chipset rendah adalah karena mereka memiliki kontrol penuh atas rantai pasokan dan proses produksi.
Tidak seperti Qualcomm yang harus berurusan dengan berbagai produsen dan penyedia komponen, Apple membuat chipset mereka sendiri dan mengintegrasikannya secara langsung ke perangkat mereka.
Baca Juga: Pertarungan Chipset Papan Atas: Snapdragon 8 Gen 4, Dimensity 9400, dan Bionic A18
Hal ini memberikan Apple keuntungan yang signifikan dalam pengendalian biaya, yang pada akhirnya membantu mereka tetap kompetitif di pasar yang sangat dinamis.
Selain itu, Apple tidak perlu memasukkan margin keuntungan yang besar dalam harga chipset mereka karena semua biaya pengembangan dan produksi chipset sudah tercakup dalam harga perangkat secara keseluruhan.
Pada saat yang sama, Qualcomm harus memasarkan chipset mereka ke berbagai produsen lain, sehingga marjin keuntungan harus diperhitungkan dalam menentukan harga jual chipset.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Innogyan.in, Nanoreview.net