INDOZONE.ID - Vivo kembali membuat gebrakan di dunia ponsel pintar dengan meluncurkan seri terbaru, Vivo X200.
Seri ini dijadwalkan rilis pada 14 Oktober di China, yang mencakup beberapa model, termasuk Vivo X200, X200 Pro Mini, dan X200 Pro.
Berbagai bocoran mengenai desain dan spesifikasi sudah muncul, menarik perhatian para pecinta gadget yang penasaran dengan inovasi terbaru dari Vivo.
Berdasarkan informasi yang beredar, Vivo X200 series akan hadir dengan desain modern dan teknologi canggih.
Meskipun detail lengkap mengenai spesifikasinya masih dirahasiakan, chipset yang digunakan dalam ponsel ini adalah MediaTek Dimensity 9400, yang dikenal sebagai salah satu chipset paling kuat di pasaran saat ini.
Dengan teknologi tersebut, Vivo X200 menjanjikan performa yang jauh lebih baik dibanding pendahulunya.
Baca Juga: Vivo V40 Lite 5G Meluncur di Indonesia dengan Snapdragon 4 Gen 2 dan Harga Mulai Rp 4,299 Juta
Seri Vivo X200 juga diprediksi akan mengusung berbagai fitur premium lainnya, seperti layar berkualitas tinggi, peningkatan kamera, dan daya tahan baterai yang lebih baik.
Bocoran render dari desain ponsel ini memperlihatkan tampilan elegan dengan material premium yang membuatnya semakin menarik.
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu dari seri Vivo X200 adalah harganya. Meski belum ada angka pasti yang diumumkan, bocoran dari sumber terkemuka, Digital Chat Station, mengungkapkan bahwa harga Vivo X200 akan sangat kompetitif.
Kisaran harga awal diperkirakan antara 4.000 Yuan hingga 5.000 Yuan, atau sekitar Rp9 juta hingga Rp12 juta.
Namun, informasi lebih lanjut mengisyaratkan bahwa Vivo X200 mungkin akan dijual mulai dari 4.000 Yuan, yang berarti harga ini sama dengan pendahulunya, meskipun ada peningkatan signifikan dalam komponen seperti chipset.
Meskipun terjadi kenaikan biaya produksi, khususnya pada chipset MediaTek Dimensity 9400 yang digunakan, Vivo dikabarkan mampu mempertahankan harga di kisaran yang sama.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen yang menginginkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.
Bahkan seorang eksekutif Vivo dilaporkan telah mengakui bahwa menjaga harga tetap kompetitif di tengah kenaikan biaya adalah salah satu tantangan besar, namun mereka berhasil mengatasinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/GSMin