INDOZONE.ID - OpenAI, pengembang ChatGPT, baru saja mengumumkan pengumpulan dana sebesar $6,6 miliar melalui investasi modal ventura.
Pendanaan ini menandai langkah penting bagi OpenAI dalam transisi dari organisasi nonprofit, menjadi entitas yang lebih berorientasi pada keuntungan.
Didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang aman dan bermanfaat, OpenAI awalnya beroperasi sebagai nonprofit, fokus pada penelitian dan pengembangan AI untuk menyelesaikan masalah global.
Namun, kebutuhan akan sumber daya yang lebih besar untuk pengembangan AI yang lebih canggih mendorong perubahan model bisnis.
Putaran pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Thrive Capital, dengan dukungan dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Nvidia, dan SoftBank.
Baca Juga: OpenAI Rilis o1: Alat Baru untuk Mendukung Kreativitas Pembuat Konten
Ini merupakan salah satu putaran pendanaan terbesar di AS dalam 17 tahun terakhir. Microsoft, yang sebelumnya menginvestasikan $10 miliar, kembali berpartisipasi, menegaskan komitmennya terhadap OpenAI.
Dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan kepemimpinan OpenAI dalam penelitian AI frontier, memperluas kapasitas komputasi, dan mengembangkan alat-alat yang membantu menyelesaikan tantangan kompleks.
Nilai pasar OpenAI kini mencapai $157 miliar, yang diyakini akan mempercepat pencapaian misinya.
Meskipun OpenAI memiliki divisi berorientasi keuntungan, perusahaan ini masih dikelola oleh dewan nonprofit yang berfokus pada penciptaan AI yang aman dan bermanfaat.
Struktur tata kelola ini membatasi potensi keuntungan dan imbalan bagi pemegang saham.
Namun, ada rencana untuk bertransformasi menjadi perusahaan manfaat publik, yang akan menyeimbangkan misi sosial dengan tujuan profitabilitas.
Baca Juga: OpenAI Geser Gemini dari Puncak Peringkat Chatbot
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, APNews