Windows memiliki alat bawaan untuk ini. Ketik Defragmentasi dan Optimalkan Drive di bilah pencarian, pilih drive, dan klik Optimalkan.
Driver yang sudah usang, dapat menyebabkan masalah kinerja dan kerusakan perangkat keras.
Oleh sebab itu, pastikan driver kamu diperbarui dengan mengunjungi situs web produsen atau menggunakan Pembaruan Windows untuk memeriksa pembaruan driver.
Jika komputer kamu menggunakan hard drive tradisional (HDD), pakai USB flash drive untuk meningkatkan kinerja dengan ReadyBoost.
Baca Juga: 7 Virus Komputer Berbahaya yang Beredar di Internet
Masukkan drive USB, klik kanan di File Explorer, pilih Properties, dan buka tab ReadyBoost, untuk mengaktifkannya.
Windows dilengkapi dengan berbagai efek visual yang dapat menguras sumber daya sistem. Untuk menonaktifkan efek ini, buka Properti Sistem > Advanced > Pengaturan Kinerja, dan pilih Sesuaikan untuk kinerja terbaik.
Malware dapat memperlambat komputer. Gunakan program antivirus andal, untuk secara rutin memindai sistem dari malware dan menghapus ancaman yang ada.
Windows Defender adalah opsi bawaan yang memberikan perlindungan yang baik.
Jika komputer kamu masih lambat setelah mencoba tips ini, mungkin saatnya mempertimbangkan peningkatan perangkat keras.
Baca Juga: Pasien Pertama Neuralink Berhasil Kendalikan Komputer Pakai Pikiran: Bisa Main Catur dan Video Game
Menambahkan RAM lebih banyak, beralih ke solid-state drive (SSD), atau meningkatkan CPU, dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan.
Windows 10 dan 11 memiliki fitur yang disebut Storage Sense yang secara otomatis membebaskan ruang dengan menghapus berkas-berkas tidak perlu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Windows Central, YouTube Geeks Tutorial