INDOZONE.ID - Ponsel lipat kembali marak digunakan tahun 2024, setelah penggunaannya laku pada sekitar awal tahun 2000-an. Dengan inovasi yang lebih modern, ponsel lipat kini hadir dengan layar sentuh secara keseluruhan, bukan lagi menggunakan keypad untuk mengoperasikannya.
Ponsel lipat memang unggul dari segi desain yang bisa dilipat, sehingga ponsel ini menjadi lebih simple untuk dibawa ke mana pun.
Maraknya penggunaan ponsel lipat pada tahun ini pun menjadikan produsen ponsel seperti Samsung, Huawei, atau Motorola, aktif memproduksinya.
Melihat hal tersebut, mungkinkah ponsel lipat akan semakin marak diproduksi dan digunakan, sehingga dapat menggantikan smartphone yang lebih trending pada masa ini?
Melansir Screenshield, masa depan ponsel lipat cukup menjanjikan. Seiring kemajuan teknologi yang terus melakukan inovasi, beberapa hal dari ponsel lipat menarik dan menguntungkan.
Dengan layar yang dapat dilipat dalam ponsel lipat, ponsel ini memungkinkan dapat lebih kuat, karena layarnya tidak rentan terhadap kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi akibat pemakaian, seperti tergores atau pecah.
Baca Juga: Infinix Zero Flip 5G: Ponsel Lipat Clamshell Pertama dengan Chipset MediaTek Dimensity 8020
Material yang digunakan dalam layar ini pun dirancang untuk fleksibilitas, yang bisa lebih tahan terhadap tekanan.
Sejauh ini, harga dari ponsel lipat masih dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, bahkan jauh di atas smartphone umum.
Namun begitu, seiring peningkatan dalam produksi, bukan tidak mungkin ponsel lipat akan menurunkan harganya menjadi lebih terjangkau agar para konsumen tertarik membelinya.
Ponsel lipat juga dapat menggunakan teknologi yang telah berinovasi menjadi lebih canggih.
Beberapa di antaranya adalah pengembangan aplikasi yang terus dioptimalkan untuk fitur ponsel lipat, sehingga mereka tetap dapat beroperasi ketika ponsel dalam keadaan dilipat.
Keluhan publik terhadap ponsel lipat ini biasanya terkait lipatan pada layar. Namun begitu, seiring berkembanganya inovasi teknologi juga, lipatan layar tentu akan dapat teratasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Screenshield.sg