Ponsel ini menggunakan kaca Gorilla Glass Victus pada bagian depan dan belakang, dengan bingkai metal yang kuat, memberikan kesan premium dan tangguh. Ponsel ini juga tahan air, yang menjadi fitur unggulan di kelasnya.
Samsung juga unggul dari segi perangkat lunak. One UI yang digunakan pada Galaxy A55 dikenal rapi, sederhana, dan bebas dari iklan yang sering mengganggu pada merek lain.
Pembaruan perangkat lunak yang panjang hingga 4 tahun menjadi nilai tambah yang besar bagi pengguna yang menginginkan perangkat yang terus diperbarui dari waktu ke waktu.
Salah satu alasan mengapa Galaxy A55 masih sangat diminati adalah kualitas kameranya yang mumpuni. Meskipun kamera siang hari dari pesaing seperti Poco F6 mampu menyamai kualitas Galaxy A55, kemampuan fotografi malam hari dari Samsung masih lebih unggul.
Pemrosesan gambar pada kondisi cahaya rendah lebih rapi, dengan warna langit malam yang lebih akurat dan tidak overexposed.
Dalam hal videografi, Samsung juga memimpin dengan kemampuan rekam video yang lebih stabil berkat fitur OIS (Optical Image Stabilization), dan ponsel ini mendukung resolusi 4K untuk kamera utama serta kamera depan, meski masih terbatas pada 30 fps.
Baca Juga: Galaxy A35 dan A55 Bakal Kebagian Fitur Galaxy AI
Pesaing seperti Poco hanya mampu merekam dalam resolusi Full HD 30 fps untuk kamera ultrawide, sementara Galaxy A55 sudah mencapai 4K.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/GadgetIn