Apakah Fast Charging Bisa Merusak Baterai Smartphone?

Ilustrasi teknologi fast charging di smartphone besutan Xiaomi (photo/Xiaomi)

INDOZONE.ID - Pengisian baterai fast charging (pengisian daya cepat) sudah menjadi hal yang standar untuk smartphone sekarang.

Fast charging akan meningkatkan voltase arus yang disuplai ke baterai, sehingga proses pengisian daya akan lebih cepat dari pengisian daya standar sebelumnya.

Baca Juga: Google Hadirkan Fitur Add Me di Pixel 9 untuk Gabungkan Foto

Apakah fast charging akan membuat baterai cepat rusak?

Sebagian besar fast charging sekarang dilengkapi dengan pengaman khusus untuk mencegah kelebihan arus yang disalurkan ke perangkat. Pada saat yang sama, perangkat dengan fitur fast charging memiliki mekanisme untuk mencegah baterai dari panas berlebih.

Jadi, fast charging tidak membuat baterai cepat rusak, namun bisa memperpendek umur baterai tersebut. Tapi, akan lebih baik jika kita meminimalkan penuaan baterai pada smartphone.

Ilustrasi teknologi Fast Charging di smartphone buatan Xiaomi (photo/AndroidAuthority)

Baca Juga: Kenapa Samsung Galaxy AI Hanya Tersedia di Perangkat Ini, Ternyata untuk Memaksimalkan Fitur

Berikut tips untuk meminimalkan penuaan pada baterai smartphone:

1. Hindari suhu ekstrim. Suhu tinggi dapat merusak masa baterai. Pastikan mengisi daya ditempat yang sejuk. Jangan meninggalkan smartphone didalam mobil saat cuaca panas. Jauhi dari paparan sinar matahari langsung.

2. Jangan biarkan baterai habis 0%. Pada smartphone, baterai akan efektif jika tetap berada diantara 20% dan 90%.

3. Usahakan selalu memakai pengecas yang resmi bersertifikat. Menggunakan pengecas yang tidak resmi atau berkualitas rendah dapat menimbulkan risiko keselamatan.

Banner Z Creators.