Kategori Berita
Media Network
Minggu, 28 JULI 2024 • 12:57 WIB

OpenAI Kembangkan GPT-5, Kecerdasan Diklaim Setara Lulusan S3

Privasi Data dan Keamanan Siber

Keamanan data dan privasi juga menjadi perhatian utama karena sistem AI seperti GPT-5 menangani sejumlah besar informasi sensitif.

Perlindungan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran data harus dijamin. Langkah-langkah ketat perlu diambil untuk melindungi informasi pribadi dan rahasia, mencegah akses yang tidak sah, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data.

Ilustrasi AI dan manusia. (Freepik)

Dampak pada Pekerjaan

Dampak AI pada pekerjaan adalah isu besar lainnya. Sistem AI canggih yang mampu mengotomatisasi tugas-tugas khusus dapat menggantikan sejumlah profesional. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan kerja dan masa depan pekerjaan.

GPT-5 bisa saja melakukan tugas-tugas yang tradisionalnya dilakukan oleh peneliti, analis, dan bahkan beberapa profesional kreatif. Meskipun ini dapat meningkatkan efisiensi, juga dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan.

Mira Murati sendiri mengakui kekhawatiran ini, mengusulkan bahwa beberapa pekerjaan kreatif mungkin akan hilang, tetapi juga mengisyaratkan bahwa mungkin pekerjaan tersebut tidak terlalu penting sejak awal.

Perspektif ini menekankan perlunya pendekatan yang bijaksana dalam mengintegrasikan AI ke dalam dunia kerja.

Penting untuk mempertimbangkan bagaimana mendukung pekerja yang mungkin terdampak oleh otomatisasi, mungkin melalui program pelatihan ulang, pendidikan, dan penciptaan pekerjaan baru di bidang terkait AI.

Integrasi yang Bijaksana

Meskipun GPT-5 memiliki kekuatan yang besar di bidang-bidang spesifik, penting untuk tidak mengharapkan AI ini menjadi pemecah masalah universal atau pengganti sepenuhnya untuk penilaian dan kreativitas manusia di semua area.

Kekuatan GPT-5 terletak pada kemampuannya untuk melengkapi keahlian manusia di domain tertentu, menjadikan tugas-tugas tertentu lebih efisien dan efektif.

Dengan berfokus pada area spesifik di mana GPT-5 dapat unggul, AI ini bisa memberikan aplikasi yang sangat presisi dan berguna.

Misalnya, GPT-5 mungkin sangat mahir dalam tugas-tugas yang memerlukan analisis data dan generasi wawasan dengan presisi.

Di sisi lain, GPT-5 mungkin masih kesulitan dengan tugas-tugas yang memerlukan pemahaman yang lebih luas atau kemampuan kognitif umum.

GPT-5 juga diharapkan menjadi model multimodal, yang berarti akan mampu memahami dan menghasilkan berbagai bentuk data, seperti teks, gambar, dan mungkin bahkan audio atau video.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Marketeers.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

OpenAI Kembangkan GPT-5, Kecerdasan Diklaim Setara Lulusan S3

Link berhasil disalin!