Gawat! Google Bakal Terapkan Bayaran bagi Orang yang Ingin Mencari Informasi, Apa Alasanya?

Ilustrasi Google. (REUTERS/Regis Duvignau)

INDOZONE.ID - Bagi kaum gratisan sepertinya akan sangat kecewa setelah mengetahui hal ini. Soalnya, Google akan meminta kita untuk membayar saat mencari informasi.

Waduh, tentunya ini sangat merepotkan apalagi mesin pencari yang digunakan oleh kebanyakan orang. Masa sih, harus membayar kalau mencari informasi di Google kan gak enak banget, ya gak sih?.

Google merupakan raksasa teknologi milik Larry Page ini ternyata menawarkan berbagai fitur premium bertenaga AI di dalam produk pencarian dengan menggunakan biaya tertentu.

Dikutip dari Android Authority. Google akan membuat fitur AI yang canggih dan menjadi bagian dari layanan Google seperti Gemini Advanced atau Google One.

Baca Juga: 5 HP Dua Jutaan Ram Terbaru dan Terbaik Mei 2024 Ram 8 Gb Kamera Jernih Spek Dewa

Laporan itu mengindikasikan bahwa tingkat premium Google Search nantinya akan terus mencantumkan iklan, tapi tenang aja kalau untuk versi umumnya akan tetap gratis.

Google akan menyeimbangkan 2 prioritas, mengintegrasikan AI canggih ke pengalaman untuk menelusuri dengan melindungi iklan penelusuran yang menguntungkan dan menjadi sumber keuangan.

Diketahui, pendapatan iklan untuk penelusuran mencapai USD 175 miliar, tapi resiko akan ditanggung oleh perusahaan kalau terjadi sesuatu. Peningkatan pesat dari ChatGPT milik openAI telah mendorong Google untuk bisa mendominasi AI.

Google mulai menguji layanan pencarian bertenaga AI yang disebut sebagai Search Generative Experience (SGE), pada bulan Mei tahun lalu.

Baca Juga: Keren! Robot Bernama Emo Bisa Meniru Ekspresi Wajah Manusia

SGE menawarkan rangkuman dan tanggapan yang didukung oleh AI terhadap pertanyaan bersama tautan dan iklan yang bersifat opsional hingga sekarang.

Saat Google mulai menguji sebagai default untuk sejumlah pengguna, perusahaan ini akan memasukkan fitur SGE ke dalam mesin pencari utama, dan kemungkinan juga karena tingginya biaya komputasi yang terkait dengan metode AI generatif.

Meski SGE tawarkan manfaat yang berpotensi dan bermanfaat bagi pengguna, tapi SGE sangat menentang fondasi model bisnis Google sekarang.

AI bisa memberikan jawaban komprehensif dapat menyebabkan penurunan klik pengguna pada tautan situs web, sehingga akan menghasilkan lebih sedikit tayangan iklan dan berpotensi untuk membahayakan pendapatan utama Google.