Kategori Berita
Media Network
Rabu, 01 MEI 2024 • 11:52 WIB

Waspada Maraknya Ancaman Phising Melalui WhatsApp! Berikut Tips Pencegahan dari BSSN

Ilustrasi phising (HO/Siberkreasi)

INDOZONE.ID - Di tengah perkembangan digital, Indonesia menghadapi peningkatan ancaman serangan phishing, yang diungkap oleh Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) sebagai metode penipuan yang sering digunakan untuk meretas rekening bank melalui WhatsApp dan pesan online.

Phishing adalah kejahatan siber yang melibatkan penipuan dengan berpura-pura sebagai entitas terpercaya untuk mengambil informasi rahasia seperti kata sandi dan nomor kartu kredit.

Pelaku serangan phishing biasanya menggunakan email, pesan instan, atau situs web tiruan untuk mengecoh korban agar memberikan informasi pribadi mereka.

Baca Juga: Tips Biar Gak Jadi Korban Pembobolan Rekening Bermodus Link Phising dari Bareskrim Polri

"Serangan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi dengan memanfaatkan situs palsu yang dirancang untuk terlihat otentik," ucap BNN.

Penipu sering kali menyamar sebagai bank dan mengirimkan pesan palsu untuk meminta informasi keuangan atau pribadi dari nasabah. Korban yang tertipu memungkinkan penipu untuk mengakses data pribadi mereka secara ilegal.

BSSN memberikan contoh kasus di mana penipu menggunakan akun WhatsApp dengan lampiran yang tampak resmi dari bank untuk meyakinkan nasabah.

Akibat serangan phishing dapat sangat merugikan, memungkinkan penipu untuk mengakses akun dan mencuri dana atau informasi pribadi yang penting. Untuk mengurangi risiko, BSSN menyarankan beberapa langkah mitigasi, termasuk:

  • Penerapan Keamanan Berlapis: Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada semua akun online.
  • Kewaspadaan terhadap Link Mencurigakan: Hindari mengklik link yang tidak dikenal atau mencurigakan.
  • Kesadaran terhadap Pesan Mencurigakan: Waspada terhadap pesan WhatsApp yang meminta pembaruan informasi pribadi atau menawarkan promosi yang tidak masuk akal.
  • Akses Langsung ke Situs Web Resmi: Kunjungi situs web bank atau kartu kredit dengan mengetik URL secara langsung di browser.
  • Perlindungan Informasi Pribadi: Jangan berbagi informasi pribadi melalui WhatsApp atau media lain kepada orang yang tidak dikenal.

Data menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus phishing di Indonesia, dengan 6.51 ribu kasus tercatat pada Juni 2023, namun masih perlu kewaspadaan tinggi.

Pada tahun 2022, terdapat 164.131 kasus email phishing, dengan sebagian besar melibatkan email pribadi.

Sebagai tanggapan, BSSN telah mengadakan Latihan Siber Nasional 2024 untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap insiden siber.

BSSN juga telah merumuskan Strategi Keamanan Siber Nasional untuk menjadi panduan bagi stakeholder dalam mengembangkan kebijakan keamanan siber di instansi mereka.

Baca Juga: Klik Link Tak Jelas, Cara Kerja Pembobol Ratusan Rekening Beraksi dengan Metode Phising

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bssn.go.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Waspada Maraknya Ancaman Phising Melalui WhatsApp! Berikut Tips Pencegahan dari BSSN

Link berhasil disalin!