Ilustrasi pengguna Facebook. (Freepik/sitthiphong)
Social media Facebook kerap dianggap tidak lagi 'hits' oleh kalangan muda di Indonesia. Banyak yang memilih sosial media seperti Instagram, Twitter, dan TikTok untuk posting.
Padahal, faktanya tidak demikian.
"Banyak yang bilang Facebook dying di Indonesia. Pertama kita harus lihat data, kita harus membedakan antara persepsi dan reality," jelas Country Managing Director Meta Indonesia Pieter Lydian dalam media briefing Facebook: Today and Tomorrow di Alila Hotel SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
"Pengguna Facebook di dunia itu 2 miliar setiap harinya, sementara di Indonesia itu 148 juta," lanjutnya.
Nah, berikut beberapa fakta tentang Facebook di Indonesia dibocorkan Facebook:
Baca Juga: Facebook Bakal Izinkan Penggunanya Posting Foto Topless: Piye Toh Mark Zuckerberg?
Meski kerap disebut sebagai sosial media yang dijauhi oleh Gen Z, ternyata Facebook memiliki segmennya sendiri yakni kaum millenial dan dewasa muda.
Berdasarkan data, usia pengguna terbesar Facebook Indonesia adalah 18 - 24 tahun sebesar 62,3 juta pengguna.
Di Indonesia, Facebook memang tidak menyebut jumlah pengguna. Namun, mereka mengklaim bahwa fitur Grup di Facebook berkembang pesat.
Tumbuh dari 7,5 juta Grup di 2020 menjadi 10,5 juta grup saat ini.
Dijelaskan Pieter, Facebook memainkan peran penting dalam membangun perjalanan kewirausahaan di kalangan milenial dan dewasa muda. Dijelaskan bahwa tren mengenai bisnis fesyen, tergolong tinggi di Indonesia.
"Misalnya perbincangan seputar bisnis Baju Kurung yang meningkat hingga 195% dan bisnis Baju Gamis sukses besar di Facebook," jelasnya.
Baca Juga: Pekerja Kantoran Gen Z Sering Kesusahan Pakai Printer dan Scanner, Kamu Termasuk?
Disebut Pieter, Facebook juga menjadi platform yang sangat populer dalam pencarian makanan.
“Makanan eksotis seperti Durian mendapat banyak perhatian dari komunitas di Meta dan percakapan seputar buah ini meningkat 11.000% tahun lalu,” ungkapnya.
Facebook baru saja merilis fitur Mode Profesional dalam Profil untuk memberikan peluang monetisasi bagi pengguna. Selain itu, Facebook juga telah mengaktifkan fitur cross-sharing antara Facebook dengan Instagram untuk meningkatkan jumlah audience (penonton) hingga 30 persen.
"Tahun ini, kami fokus untuk mengadaptasi dan meningkatkan fitur untuk video berdurasi pendek (Reels). Kami telah mulai menguji coba iklan kami di Facebook Reels di Indonesia untuk membantu lebih banyak kreator mendapatkan pendapatan iklan untuk Reels mereka," pungkas Pieter.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: