Junaid Ahmed. (Instagram/@junaidahmedx)
Swafoto atau sering disebut selfie adalah sebuah jenis foto dengan cara potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau smartphone.
Kegiatan ini memang sangat mengasyikan, namun selfie bisa membuat seseorang menjadi over confidence, seperti pria satu ini yang melakukan selfie sebanyak 200 kali dalam satu hari dan mempostingnya di Instagram.
Berikut kisahnya!
Baca Juga: Pria di Peru Tidur dengan Mumi Berusia 800 Tahun, Sudah Dianggap Pacar Sendiri
Junaid Ahmed, pria yang saat ini berusia 27 tahun dari Peterborough, Inggris, diketahui sangat terobsesi dengan selfie.
Ia rela menghabiskan waktunya selama 3 jam untuk mempersiapkan penampilannya, demi terlihat sempurna di depan kamera.
Total, dalam saru hari Ahmed bisa melakukan selfie sebanyak 200 kali dalam satu hari, dan memilih yang paling bagus untuk kemudian diposting melalui akun Instagram miliknya.
Junaid Ahmed menganggap setiap hari adalah 'hari pemotretan', hingga menyebut dirinya sebagai King of Selfie atau rajanya selfie.
Untuk memastikan dia tampil menawan di depan 50 ribu pengikut Instagram-nya, Ahmed melakukan facial mingguan, merapikan alisnya, dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin untuk merias wajah.
Selama bertahun-tahun, ia juga menjalani beberapa prosedur kosmetik, termasuk veneer gigi, filler dagu, filler pipi, filler garis rahang, filler bibir, botoks di bawah mata dan di kepala, tato alis, dan pembekuan lemak.
Melalui wawancaranya dengan BBC, pria tersebut mengaku sangat senang jika foto selfienya mendapatkan banyak like, hingga membuat ponselnya tidak bisa berhenti berbunyi.
Dalam kurun waktu 1 atau 2 menit setelah memposting foto, Ahmed biasanya mendapatkan 100 likes. Tentu hal itu membuat Ahmed kegirangan, guys.
"Ketika saya memposting gambar, dalam satu atau dua menit pertama saya mungkin akan mendapatkan 100 suka dan saya menyukainya, ponsel saya menjadi gila, sungguh luar biasa," kata Junaid Ahmed.
Sebelum dirinya viral, Ahmed mengatakan bahwa dulu penampilannya tidak seperti ini. Namun dorongan media sosial membuat dirinya merubah penampilan hingga seperti sekarang ini.
“Bertahun-tahun yang lalu saya tidak pernah terlihat seperti ini. Saya dulu sangat alami. Tapi saya hanya berpikir dengan obsesi dengan media sosial… Saya ingin meningkatkan diri saya sekarang,” cerita King of Selfie itu.
“Gigi saya sudah dilapisi veneer, filler dagu, filler pipi, filler garis rahang, filler bibir, botoks di bawah mata dan di kepala, tato alis dan pembekuan lemak.” sambungnya.
Sebelum memposting fotonya di Instagram, Ahmed akan memilih beberapa foto yang terbaik untuk selanjutnya diposting sembari berharap agar mendapatkan banyak likes.
Jika tidak mendapatkan setidaknya 500 likes dalam jangka waktu tertentu, dia akan langsung menghapusnya. Ahmed hanya ingin memamerkan postingan dengan likes terbanyak di akun Instagram-nya.
Dua tahun lalu, ketika dia muncul di film dokumenter Obsessed With My Body Channel 4, Junaid Ahmed mengatakan bahwa kecanduannya pada selfie dan kecantikan fisik dipicu oleh masa-masa kelam dalam hidupnya, masa sekolahnya, ketika dia biasa diintimidasi.
“Itu adalah saat terburuk dalam hidup saya. Saya diintimidasi. Mereka tidak menyukai penampilan saya. Saya jelas salah satu orang paling tampan di sekolah saya, dan mereka tidak menyukainya, ”katanya kepada Mail Online.
Ketidaksukaan mereka terhadap Ahmed pun sampai membuat dirinya mendapat ancaman dibakar hidup-hidup. Ia pun sempat bingung mengapa hal itu bisa terjadi padanya, padahal Ahmed tidak melakukan apapun yang merugikan orang lain.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin membakar saya sehingga saya tidak terlihat baik. Saya masih berpikir sekarang 'mengapa saya? Apa kesalahan yang telah aku perbuat? Mengapa orang-orang tidak menyukai saya?' Persetan dengan mereka. Mereka tidak setampan saya, mereka tidak akan pernah," imbuhnya.
Baca Juga: Pria Ini Beli Robot Seks yang Dipakai ketika Istrinya Lagi Gak Mood: Ini Keputusan Terbaik
Kecanduan Junaid pada selfie sangat mirip dengan Danny Bowman, sesama warga Inggris yang juga biasa mengambil sekitar 200 foto selfie setiap hari.
Namun, dia menyadari kebiasaannya itu tidak baik dan telah menjadi kecanduan. Bowman akhirnya berhasil mendapatkan bantuan yang dia butuhkan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: