Twitter Kembali PHK Karyawannya, Total Sudah 2.000 Pekerja

Ilustrasi Twitter dan Elon Musk (REUTERS/Dado Ruvic)

Twitter kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya baru-baru ini.

Dilansir New York Times, setidaknya sebanyak 200 karyawan Twitter terdampak PHK baru-baru ini. Angka itu menambah jumlah karyawan yang telah di-PHK menjadi 2.000 ribu pekerja, atau sekitar 10 persen dari total tenaga kerja.

Baca Juga: Padahal Pemilik Twitter, Elon Musk Harus Minta Izin Pengacara untuk Ngetwit, Kok Gitu?

Ini merupakan putaran terakhir Twitter melakukan PHK, sejak raksasa teknologi itu dipegang oleh Elon Musk. Sejauh ini, dia telah memberhentikan sekitar 50 persen dari 7.500 pekerjanya sejak Oktober 2022 lalu.

Esther Crawford, kepala eksekutif Pembayaran Twitter, yang mengawasi mode berlangganan verifikasi Twitter Blue, menjadi salah satu pekerja yang di-PHK. Dia mengaku sangat bangga pada timnya.

"Sangat bangga dengan tim saya," cuit dia.

Baca Juga: Kisah 'Twitter Killer', Pembunuh Sadis yang Mutilasi Korbannya dan Disimpan di Kulkas

Lalu, manajer produk senior Martijn de Kuijper, yang mendirikan alat buletin Revue yang diperoleh Twitter pada tahun 2021, juga menjadi karyawan yang di-PHK.

Dia mengetahui dirinya telah diberhentikan setelah dia sudah tidak bisa lagi membuka email kantornya, karena dikunci tanpa adanya pemberitahuan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kocak! Mark Zuckerberg Contek Fitur Twitter, Disindir Elon Musk Pakai Meme Mr. Bean
• Curhatan Bumil Kesal Mertua Ngotot Kasih Nama Anak 'Ferdy Irawan' Trending di Twitter
• Twitter Jadi Medsos Pertama yang Iklankan Ganja, Instagram dan Facebook Masih Nolak