BREAKING NEWS
|
SENIN, 16/06/2025
|
Ilustrasi Aplikasi Peduli Lindungi. (INDOZONE/Fitri Rahmi)
Tren kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan. Kondisi tersebut diikut dengan pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022 lalu.
Seperti yang diketahui, di masa PPKM, aplikasi kesehatan PeduliLindungi digunakan untuk melakukan tracing kasus COVID-19 dan mengumpulkan data masyarakat terkait COVID-19.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Setiaji, memastikan aplikasi tersebut akan terus digunakan. Nantinya, aplikasi PeduliLindungi akan melebur menjadi platform bernama Satu Sehat Mobile.
Baca Juga: Warganet Ngeluh Aplikasi PeduliLindungi Eror Pagi Ini, Kemenkes Buka Suara
"Jadi kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi sistem Satu Sehat. Kita akan lainching 28 Februari, bakal menjadi Satu Sehat Mobile," ujar Setiaji saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
"Artinya jadi lebih luas. Bukan hanya COVID, tapi seluruh penyakit juga akan tercover di sana... Mereka bisa akses medical record, mulai dari hasil lab, kardiologi, vaksin, dan lain-lain," imbuhnya.
Baca Juga: Apps PeduliLindungi Gak Bisa Dibuka Diserang Hacker Bjorka? Kemenkes Jawab Tegas Begini
Tak hanya memberi kemudahan terkait informasi medis, pengguna Satu Sehat Mobile juga bisa mendapatkan vitamin secara gratis. Syaratnya dengan jalan kaki sebanyak lima ribu langkah per hari.
"Diharapkan enggak perlu di-unisntall karena akan banyak manfaat di sana. Salah satunya, sekarang sudah connect ke device dan smart watch, kalau jalan lima ribu langkah akan dapat poin nanti bisa dituker vitamin," jelas Setiaji.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
