Ilustrasi Televisi. (REUTERS/Stringer)
Kita sekarang hidup di zaman modern. Teknologi semakin berkembang, salah satunya dalam industri teknologi penyiaran televisi.
Penyiaran televisi dulunya hanya berwarna hitam putih. Perubahan warna hitam putih menjadi berwarna baru terjadi pada tahun 1967.
Baca Juga: Setelah TV Analog Dimatikan, Pengguna TV Digital Meningkat
Saat itu, saluran televisi WMT-TV (sekarang KGAN) yang merupakan stasiun berita, menyiarkan secara langsung detik-detik penyiaran televisi yang berwarna hitam putih beralih ke warna spektrum penuh.
Sejarah tersebut dimulai dengan presenter berita Robert "Bob" Bruner (kanan), melontarkan pertanyaan kepada manajer stasiun Doug Grant (kiri) apa arti perubahan itu bagi pemirsa yang menonton di rumah.
"Kami rasa kamu akan melihat perbedaan besar pada receiver hitam putih. Kamera warna baru akan memberikan gambar monokrom yang lebih baik dan semua rangkaian warna baru kami di studio dirancang dengan mempertimbangkan hal itu." jawab Grant.
Saat Grant sedang menjawab pertanyaan dari Bruner tersebut, Bruner kemudian beranjak dari kursinya untuk berpindah ke set lain. Di studio baru itu, ia sudah disiapkan untuk menyiarkan berita dengan tayangan warna baru.
"Apakah kamu siap, Bob?" Ambillah dalam warna spektrum penuh." kata Grant kepada Bruner.
Baca Juga: Upaya Ibu Ini Gak Mau Kalah dengan Smart TV: Bikin Catatan Kayak Anak Kuliah
Kamera kemudian beralih ke Bruner dengan warna yang baru, saat dia menyampaikan laporan pertamanya di palet baru.
"Baiklah, pertama saya ingin mengatakan ini. Saya merasa sangat terhormat terpilih menjadi orang pertama yang terlibat dalam perubahan besar kami, karena ada begitu banyak karakter yang lebih berwarna di sini daripada reporter ini." ungkap Bruner dalam laporan berita pertamanya.
News station making the switch from black and white to color TV on air, 1967 pic.twitter.com/tBSJ7u2UHP
— Historic Vids (@historyinmemes) September 13, 2022
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: