Ciri-ciri baterai iPhone perlu diganti wajib kamu tau untuk mempertahankan performa dari smartphone tersebut. Jika tidak, maka daya tahan dari iPhone yang kamu punya tidak akan dapat bertahan lama dan perlu melakukan pengisian daya sesering mungkin.
Seperti yang sudah sama-sama kita tau, seiring waktu berjalan, performa sebuah ponsel akan menurun terutama dari segi daya tahan baterai.
Baca Juga: Harga iPhone 15 dan 15 Plus akan Lebih Murah dari Versi Sebelumnya
Hal itu merupakan fenomena yang kerap ditemui, karena baterai memang memiliki umur pakai, yang juga bergantung pada bagaimana cara penggunaan gawai.
Alhasil, perusahaan teknologi pimpinan Tim Cook, Apple memberikan fitur untuk mengecek kesehatan baterai iPhone supaya pengguna tahu jika ada yang salah dengan gawai mereka.
Lantas, kapan baterai iPhone harus diganti?
Cnet melaporkan jika setidaknya ada tiga ciri kapan baterai iPhone harus diganti.
Sebelum mengenal ciri baterai yang harus diganti, ada baiknya pengguna mengecek kesehatan baterai pada pengaturan iPhone. Saat masih baru, kapasitas maksimum baterai berada di angka 100 persen.
Selain kapasitas maksimum, cek juga performa puncak ponsel. Jika kondisi normal, maka tidak ada masalah pada baterai ponsel.
Tapi, jika iPhone sering tiba-tiba mati, itu adalah tanda baterai tidak bisa mencapai daya puncak.
Apple memberikan fitur manajemen daya supaya iPhone tidak tiba-tiba mati, namun, jika sudah sering terjadi, sebaiknya cek ke toko resmi Apple apakah ada masalah pada baterai.
Baca Juga: iPhone Lipat Siap Dirilis Tahun 2025, Hadirkan Banyak Fitur Baru!
Pengguna juga perlu waspada jika iPhone tidak bisa memberikan informasi kesehatan baterai.
Terakhir, baterai iPhone perlu diganti jika performa dan kesehatan baterai sudah benar-benar menurun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: