Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 DESEMBER 2022 • 10:38 WIB

Ibu Ini Dilarang Masuk ke Acara Natal Gara-gara Kesalahan Teknologi Pengenalan Wajah

Ilustrasi pengenalan wajah. (Freepik/vectorjuice)

Seorang ibu dilarang masuk ke acara Natal bersama putrinya akibat kesalahan sistem facial recognition atau pengenalan wajah yang mengidentifikasi dia sebagai pengacara yang masuk daftar hitam.

Insiden itu terjadi di Radio City Music Hall di New York, Amerika Serikat. Wanita datang ke lokasi untuk melihat pertunjukan Spektakuler Natal.

Radio City Music Hall dioperasikan oleh raksasa hiburan Madison Square Garden (MSG) Entertainment.

Baca Juga: Terkena Masalah Privasi Wajah, Facebook Diharuskan Bayar Denda Rp9,5 Triliun!

Wanita yang dimaksud adalah Kelly Conlon. Dia mengklaim menjadi korban kesalahan sistem facial recognition karena jabatannya.

Conlon adalah rekanan firma hukum New Jersey, Davis, Saperstein and Solomon, yang telah terlibat masalah hukum dengan restoran yang dijalankan oleh MSG Entertainment.

Pada saat itu, Conlon dikenali sistem pengenalan wajah dan penjaga keamanan mendekatinya tepat saat dia masuk ke lobi.

“Saya mendengar mereka mengatakan wanita dengan rambut hitam panjang dan syal abu-abu,” katanya kepada NBC New York mengutip Metro, Kamis (22/12/2022).

Dia ditanyai namanya dan “dipaksa” untuk mengaku.

Sebuah tanda di venue memperingatkan bahwa pengenalan wajah digunakan untuk tindakan pengamanan serta memastikan keselamatan tamu dan karyawan.

“Mereka tahu nama saya sebelum saya memberi tahu mereka. Mereka tahu perusahaan tempat saya berhubungan sebelum saya memberi tahu mereka. Dan mereka memberi tahu saya bahwa saya tidak diizinkan berada di sana," kata Conlon.

Penjaga terus mengusirnya, meskipun dia tidak berpraktik di New York apalagi terlibat kasus melawan MSG.

"MSG menerapkan kebijakan langsung yang melarang pengacara yang melakukan litigasi aktif terhadap Perusahaan untuk menghadiri acara di tempat kami sampai litigasi tersebut diselesaikan," kata juru bicara MSG Entertainment dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Wanita Ini Latih Robot agar Bisa Ngobrol dengan Dirinya saat Masih Kecil

“Meskipun kami memahami bahwa kebijakan ini mengecewakan sebagian orang, kami tidak dapat mengabaikan fakta bahwa litigasi menciptakan lingkungan yang secara inheren merugikan. Semua pengacara yang terkena dampak diberitahu tentang kebijakan tersebut, termasuk Davis, Saperstein dan Solomon,” lanjut pernyataan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ibu Ini Dilarang Masuk ke Acara Natal Gara-gara Kesalahan Teknologi Pengenalan Wajah

Link berhasil disalin!