Hati-hati! Penjahat Dunia Maya Gunakan Google Translate untuk Curi Data

Ilustrasi Google Translate. (Dok. Kaspersky.)

Hati-hati, ternyata laman atau situs Google Translate bisa dimainfaatkan penjahat dunia maya untuk mencuri data pribadi. Modusnya menyematkannya ke dalam email agar pengguna mengklik tautan tersebut. 

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky mengatakan secara teori, bisa jadi pengirim email tersebut mengundang kamu untuk mengunjungi situs dalam bahasa yang berbeda dan berusaha untuk membantu.

Baca Juga: Deretan Aplikasi dan Game Terbaik Tahun 2022 di Google Play Store Indonesia

“Namun dalam praktiknya, teknik ini paling sering digunakan untuk mem-bypass mekanisme antiphishing,” tulis Kaspersky dalam pernyataan yang diterima Indozone, Kamis (1/12/2022).

Google Terjemahan memungkinkan kamu menerjemahkan seluruh situs web hanya dengan memberikan tautan dan memilih bahasa sumber dan target. 

Hasilnya adalah tautan ke laman tempat domain asli diberi tanda hubung, dan URL dilengkapi dengan domain translate.goog, diikuti dengan nama laman asli dan kunci yang menunjukkan ke dan dari bahasa mana terjemahan dibuat. 

Misalnya, URL terjemahan beranda blog berbahasa Inggris kami www.kaspersky.com/blog  ke dalam bahasa Spanyol akan terlihat seperti ini: www-kaspersky com.translate.goog/blog/?_x_tr_sl=auto&_x_tr_tl=es&_x_tr_hl=en&_x_tr_pto=wapp.

Berdasarkan analisis Kaspersky email phishing berupaya memikat pengguna dengan menuju laman translate.goog.

Baca Juga: Elon Akan Buat Smartphone Sendiri untuk Lawan Apple dan Google jika Twitter Dihapus

“Bilah alamat browser, terlepas dari rangkaian karakter tidak beraturan, dengan jelas menunjukkan bahwa tautan tersebut diterjemahkan oleh Google Terjemahan,” demikian Kaspersky.

“Agar karyawan perusahaan tidak tertipu oleh trik penjahat dunia maya, kami menyarankan untuk memperbarui pengetahuan mereka tentang taktik phishing secara berkala, meningkatkan kesadaran mereka akan ancaman dunia maya modern dengan bantuan alat pembelajaran khusus,” Kata Roman Dedenok, pakar keamanan di Kaspersky.

Artikel Menarik Lainnya:

• Usai Gempa Cianjur, Google Trends Sebut Penelusuran "Gempa" Naik 1.300 Persen!

• Google Akan Pecat 10.000 Karyawan yang Kinerjanya Buruk

• Google Asisten: Pengertian, Cara Mengaktifkan, dan Manfaat untuk Penggunanya