Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 01 OKTOBER 2022 • 16:03 WIB

Terungkap Pesan Elon Musk ke Twitter: Saya Seharusnya Tidak Menjadi Bos untuk Siapa pun

Elon Musk. (REUTERS/Mike Blake)

Elon Musk mengatakan kepada para pimpinan Twitter bahwa dia seharusnya tidak menjadi bos untuk siapa pun. 

Pesan itu terungkap menjelang persidangan Elon Musk melawan Twitter.

Bos Tesla tersebut mengirimkan pesan yang ditujukan kepada tokoh kunci Twitter, termasuk pendiri Twitter Jack Dorsey, ketua dewan Bret Taylor dan direktur kepala saat ini Parag Agrawal 

dirilis sebagai bagian dari dokumentasi yang sedang berlangsung menjelang persidangan Elon Musk melawan Twitter.

Twitter dan Musk akan menjalani persidangan pada 17 Oktober 2022 mendatang. Sidang akan memutuskan apakah salah satu terkaya di dunia dipaksa untuk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD44 miliar (Rp Rp652 triliun) yang telah disepakati.

Baca Juga: Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Bernama Optimus, Apa Saja Kelebihannya?

Dalam percakapan awal dengan Agrawal, Musk mengatakan bahwa dia benci melakukan sesuatu yang terkait dengan manajemen.

 “Terus terang, saya benci melakukan hal-hal mgmt (managementh). Saya berpikir saya seharusnya tidak menjadi bos untuk siapa pun. Tapi saya senang membantu memecahkan masalah teknis/desain produk,” isi pesan tersebut mengutip NY Post, Sabtu (1/10/2022).

Elon Musk Tak Mau Jadi CEO

Dia juga mengatakan bahwa dia ingin diperlakukan seperti seorang insinyur, bukan seorang CEO.

Pertukaran itu juga mengungkapkan bagaimana Musk di depak dari dewan Twitter.

"Anda bebas men-tweet 'apakah Twitter sekarat?' atau apa pun tentang Twitter, tetapi saya bertanggung jawab untuk memberi tahu Anda bahwa itu tidak membantu saya membuat Twitter lebih baik dalam konteks saat ini," kata Agrawal kepada Musk.

“Lain kali kita berbicara, saya ingin Anda memberi Anda perspektif tentang gangguan internal saat ini dan bagaimana itu mengganggu kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan,” tambah Agrawal.

Ilustrasi Twitter. (REUTERS/Dado Ruvic)

 

Musk kemudian membalasnya dengan sejumlah pesan. 

“Apa yang Anda lakukan minggu ini? Saya tidak bergabung dengan dewan. Ini buang-buang waktu,” ujarnya.

Dia kemudian memberi tahu Bret Taylor bahwa perlunya tindakan drastis untuk Twitter. 

“Ini sulit dilakukan sebagai perusahaan publik, karena membersihkan akun palsu akan membuat jumlahnya terlihat buruk, sehingga restrukturisasi harus dilakukan sebagai perusahaan swasta. Ini juga pendapat Jack,” tambah Elon Musk.

Gak Bisa Diajak Kerja Sama

Jack Dorsey kemudian mengatur pertemuan antara dia, Musk, dan Agrawal. Namun, rencana itu tidak berhasil.

"Anda dan saya sepenuhnya setuju," pesan Musk kepada Dorsey. 

Baca Juga: Elon Musk Sebut Tesla Cybertruck Bisa 'Berubah' Jadi Perahu! Ah, yang Bener?

"Parag bergerak terlalu lambat dan berusaha menyenangkan orang-orang yang tidak akan bahagia apa pun yang dia lakukan," klaim Musk.

“Setidaknya menjadi jelas bahwa Anda tidak dapat bekerja sama. Itu jelas,” Dorsey menjawab tegas. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Terungkap Pesan Elon Musk ke Twitter: Saya Seharusnya Tidak Menjadi Bos untuk Siapa pun

Link berhasil disalin!