Investasi Rp12,4 Miliar, Panasonic Bakal Buka Pabrik Baterai EV di Amerika Serikat

Perusahaan teknologi, Panasonic. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Perusahaan teknologi asal Jepang, Panasonic Corp akan menginvestasikan miliaran dolar dengan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Kansas, Amerika Serikat.

Laporan Associated Press sebelumnya menyebut, Kansas dipilih karena adanya paket insentif terbesar yang ditawarkan untuk bisnis swasta.

Sebelumnya, Badan Legislatif Kansas dan Gubernur Laura Kelly menandatangani paket insentif senilai USD829 juta atau Rp12,4 miliar selama 10 tahun. Negara bagian telah membuat program baru untuk menawarkan insentif yang dapat mencapai USD1 miliar atau Rp14,9 miliar lebih pada lima bulan sebelumnya, dan proyek Panasonic pun ambil andil dalam hal tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Google, Twitter, Facebook, dkk ke Kominfo Bentuk Perlindungan ke Masyarakat

"Kami mengharapkan pabrik baru ini memiliki sekitar 4 ribu pekerja, yang akan menjadikan Panasonic sebagai salah satu dari 20 perusahaan swasta terbesar di Kansas," kata Sekretaris Perdagangan Kansas David Toland.

Toland dan pejabat lainnya percaya pemasok dan bisnis lokal lainnya akan menciptakan hingga 4 ribu pekerjaan baru, dan akan ada 16.500 pekerjaan konstruksi sementara.

Panasonic mengatakan akan menginvestasikan sekitar 4 miliar dolar AS di pabrik di DeSoto, Kansas, sebuah kota berpenduduk sekitar 6 ribu orang yang terletak sekitar 48 kilometer barat daya Kansas City, Missouri.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bye-bye! Microsoft Bakal 'Matikan' Update Windows 8.1
• Pencurian Data Diri Mengancam Pengguna, Pihak WhatsApp Blokir Aplikasi Tak Resmi
• Vivo Y30 5G Bakal Rilis Perdana di India