Elon Musk Pengin Beli Twitter dengan Harga Lebih Rendah, Gegara Jumlah Akun Fake?

CEO Tesla dan Pendiri SpaceX, Elon Musk. (REUTERS/Mike Blake)

CEO Tesla dan pendiri SpaceX, Elon Musk membuka kemungkinan membeli platform Twitter dengan harga lebih rendah dari penawaran awal yang diajukan sebesar 44 miliar dolar AS pada bulan lalu.

Dilansir dari Antara menurut laporan Bloomberg News, Elon Musk dalam konferensi All-In Summit di Miami, AS, mengatakan bahwa kesepakatan membeli Twitter dengan harga lebih rendah bukanlah hal yang mustahil.

Bloomberg menambahkan, Musk memperkirakan jumlah akun bot atau palsu di Twitter mencapai 20 persen atau sekitar 229 juta akun.

Baca Juga: Balas Cuitan Jokowi, Elon Musk Tegaskan Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia

Kabar ini mencuat usai Musk memberi komentar dengan emoji dalam utas yang dibuat CEO Twitter Paraj Agrawal terkait penjelasan tentang upaya Twitter memerangi bot dan memperkirakan terdapat kurang dari 5 persen akun Twitter palsu.

Sebelumnya, Elon Musk pada Jumat (13/5/2022) menunda pembelian Twitter karena masalah banyaknya akun fake atau palsu di platform mikroblog itu.

"Deal Twitter untuk sementara ditangguhkan, (ada) detail tertunda untuk perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna," cuit Elon di Twitter-nya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menkominfo: UMKM Berperan Penting Merangsang Pertumbuhan Ekonomi Pascapandemi Covid-19
• Elon Musk akan Buka Blokir Twitter Donald Trump
• Ikuti Jejak Apple, Google Bakal Musnahkan Ratusan Ribu Aplikasi Lawas di Play Store