Di sepanjang tahun 2021, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan adanya sekitar 1,6 miliar anomali trafik alias serangan siber yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Melansir laporan resmi tahunan Monitoring Keamanan Siber 2021, Jumat (8/4/2022), BSSN telah merincikan sejumlah serangan siber yang terdeteksi setiap bulannya di sepanjang tahun 2021. Data tersebut diperoleh berdasarkan pantauan dan hasil identifikasi Kelompok Operasi Deteksi, Penanggulan dan Pemulihan, Penanganan Insiden dan Krisis Siber Nasional mulai dari periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021, selama 24 jam penuh.
Menurut BSSN, pada bulan Desember 2021 ada lebih dari 242 juta serangan siber yang masuk ke Indonesia. Bahkan, disebutkan pula anomali tersebut merupakan yang paling banyak terjadi dalam serangan siber di Indonesia tahun lalu. Lain halnya, dengan total hampir 45 juta anomali yang terdeteksi, bulan Februari merupakan yang paling minim terjadinya serangan siber.
Dalam laporannya, BSSN juga mengungkap 10 jenis serangan siber yang paling banyak terdeteksi sepanjang tahun 2021. Lantas, apa saja kah? Berikut rinciannya.
Seperti diketahui, setidaknya ada sebanyak 44,62% anomali trafik yang didominasi oleh MyloBot Botnet dari total anomali trafik di sepanjang tahun 2021.
Penulis: Safira Meidina
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: