Kategori Berita
Media Network
Selasa, 05 APRIL 2022 • 05:19 WIB

Rusia Siap Cabut dari ISS Jika Sanksi dari Negara-negara Barat Tak Disetop

Stasiun Luar Angkasa. (REUTERS/NASA)

Rusia kembali menebar ancaman terhadap negara-negara barat. Badan antariksa Rusia Roscosmos lagi-lagi mengancam akan menghentikan kerjasama dalam mengelola International Space Station (ISS).

Ancaman itu disampaikan oleh Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin. Dalam akun Twitter-nya, Rogozin menyatakan Rusia akan cabut dari ISS jika negara-negara mitra seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa tidak menghentikan sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Atasi Masalah Baterai Cepat Habis, Apple Rilis Pembaruan iOS 15.4.1

"Tujuan dari sanksi ini adalah untuk membunuh ekonomi Rusia, menjerumuskan rakyat kita ke dalam keputusasaan dan kelaparan serta membuat negara kami bertekuk lutut," kata Rogozin dalam cuitannya yang diterjemahkan, seperti dikutip dari Space, Senin (4/4/2022).

"Saya percaya bahwa pemulihan hubungan normal antara mitra di International Space Station dan proyek bersama lainnya hanya mungkin terjadi dengan pencabutan sanksi ilegal yang lengkap dan tanpa syarat," sambungnya.

Rogozin pernah mengeluarkan ancaman yang sama pada 24 Februari lalu. Ia mengatakan sanksi ekonomi AS akan merusak kerjasama di ISS. Jika Rusia cabut maka ISS akan jatuh tak terkendali ke Bumi.

Namun, ISS tetap beroperasi di luar angkasa. Bahkan, pada 30 Maret kemarin, astronaut NASA Mike Vande Hei kembali ke Bumi menumpangi kapsul Soyuz milik Rusia bersama dua kosmonaut lainnya. Mereka kembali ke Bumi dengan selamat di tengah tegangnya hubungan Rusia-AS.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rusia Siap Cabut dari ISS Jika Sanksi dari Negara-negara Barat Tak Disetop

Link berhasil disalin!