Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 08 MEI 2021 • 14:41 WIB

Lokasi Masih Teka-teki, Puing-puing Roket Tiongkok Jatuh Hari Minggu?

Orang-orang antusias menyaksikan roket Long March-5B Y2 lepas landas (China Daily via REUTERS)

Puing-puing dari roket Tiongkok diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi akhir pekan ini. Para ahli pun mencoba mencari tahu kapan dan di mana sisa-sisa roket itu akan mendarat.

Long March 5B diluncurkan pada 29 April di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Tiongkok. Misinya adalah membawa modul yang berisi tempat tinggal untuk stasiun luar angkasa China di masa depan ke orbit.

Setelah menyelesaikan tugas tersebut, tubuh roket kini mengelilingi Bumi dan akan segera kembali masuk ke atmosfer yang lebih rendah. 

Cara masuk roket kembali yang tidak terkendali telah membuat para ahli khawatir tentang potensi dampak yang dapat ditimbulkannya ketika mendarat. 

Baca Juga: Para Ahli Memperkirakan Roket China Bisa Jatuh ke Bumi pada Hari Sabtu

Sampah antariksa berukuran besar berukuran panjang 98 kaki dan lebar 16,5 kaki serta beratnya 21 metrik ton itu akan masuk lagi ke dalam bumi.

Perusahaan riset yang didanai pemerintah federal The Aerospace Corporation memposting tweet Jumat malam yang mengatakan prediksi pendaratan adalah delapan jam di kedua sisi waktu 4:19 GMT pada Minggu pagi. 

Ini menunjukkan dengan tepat area di dekat pulau utara Selandia Baru sebagai kemungkinan titik masuk kembali, tetapi berpotensi masuk di mana saja di sebagian besar planet ini.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers hari Jumat bahwa roket tersebut akan terbakar saat memasuki kembali atmosfer.

“Tiongkok mengikuti dari dekat tahap atas masuk kembali ke atmosfer. Sepengetahuan saya, tahap atas roket ini telah dinonaktifkan, yang berarti sebagian besar bagiannya akan terbakar saat masuk kembali, sehingga kemungkinan kerusakan fasilitas dan aktivitas penerbangan atau darat sangat rendah,” ujar Wenbin seperti dilansir dari situs web kementerian Tiongkok.

Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki rencana untuk menembak jatuh dan berharap roket itu akan mendarat di tempat yang tidak akan merugikan siapa pun.

“Saya pikir ini menunjukkan fakta bahwa bagi kita yang beroperasi di domain luar angkasa, ada syarat untuk beroperasi dalam mode yang aman dan - dan bijaksana dan menjadi pertimbangan saat melakukan operasi," ujarnya.

Sebagai informasi, tahun lalu roket Tiongkok seberat 18 ton melewati Los Angeles dan Central Park Kota New York sebelum jatuh ke Samudra Atlantik.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Lokasi Masih Teka-teki, Puing-puing Roket Tiongkok Jatuh Hari Minggu?

Link berhasil disalin!