Kamu mungkin pernah mendengar istilah 'deep web', entah itu dari internet atau film. Namun kemungkinan besar kamu sendiri pun masih bertanya-tanya apa itu deep web. Apakah bahaya jika mengakses deep web?
Melansir laman qwords.com, Selasa (6/7/2020), deep web adalah istilah bagi para pegiat bidang informasi teknologi (IT). Bagi mereka, istilah deep web sudah familiar.
Ada banyak pendapat orang tentang apa itu deep web. Akan lebih jelas, simak ulasan pada artikel berikut seputar pengertian deep web, fakta-fakta deep web, cara akses deep web, dan lainnya.
Deep web (dikenal juga dengan nama Deepnet, Darknet, Invisible Web, Undernet, atau Hidden Web). Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web (www), tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah.
Artinya, deep web adalah kumpulan konten World Wide Web yang tidak terindeks oleh mesin pencari, seperti Google Chrome, Bing, Yahoo, Safari, Firefox, dan lain-lain. Itu karena situs deep web umumnya menggunakan domain .onion.
Sesuai namanya, deep web memuat banyak sekali konten informasi terpendam (tidak terlihat) yang sulit atau bahkan tidak bisa diakses oleh orang biasa.
Situs-situs yang tergolong deep web tidak dapat kamu temukan dengan mudah layaknya browsing informasi di mesin pencari (search engine) standar.
Meski tidak terindeks mesin pencari biasa, nyatanya deep web tetap bisa diakses menggunakan tool khusus seperti TOR (The Onion Router) Browser, VPN, dan aplikasi keamanan lainnya.
Beberapa orang menggunakan situs deep web karena alasan informasi yang dimuat di dalamnya tidak untuk konsumsi publik. Sehingga, dipilihnya deep web agar informasi tersebut tidak dapat diakses dan tidak muncul dalam hasil pencarian browser internet.
Dari penjelasan di atas, sekilas deep web tergolong situs ilegal atau terlarang. Namun, berbagai sumber menyebutkan bahwa deep web tidak selalu ilegal dan cukup banyak aktivitas yang terjadi dalam konteks hukum.
Karena berkaitan dengan masalah keamanan dan privasi, deep web digunakan oleh beberapa profesi, mulai dari para jurnalis, whistleblowers (pelapor), pengunjuk rasa, hingga masyarakat yang ditindas rezim politik.
Seperti penjelasan sebelumnya, di dalam deep web berisi sejumlah besar data dan informasi rahasia, sangat sensitif, dan penting, antara lain:
Setelah tau apa itu deep web, tentu kamu penasaran juga bagaimana cara mengakses deep web tersebut. Ada beberapa cara mudah masuk ke deep web dengan aman, seperti yang dirangkum Indozone berikut ini:
1. Akses Deep Web dengan Web Directory
Cara paling mudah mengakses deep web yaitu lewat web directory, salah satunya Hidden Wiki. Di dalam situs Hidden Wiki, kamu bisa temukan daftar alamat website deep web yang dapat dikunjungi, lengkap dengan jenis kontennya.
2. Akses Deep Web dengan TOR Browser
Untuk mengakses deep web, kamu dapat gunakan TOR Browser yang punya sistem keamanan baik. Nantinya secara otomatis, TOR Browser akan menyembunyikan identitas dan privasi kamu sebagai pengunjung.
3. Akses Deep Web dengan VPN
Selain Web Directory, TOR Browser, kamu juga dapat mencoba cara alternatif akses situs deep web yaitu dengan menggunakan VPN atau Proxy.
Cara membuka situs deep web pun bisa dicoba melalui web browser lain, seperti Invisible Internet Project (I2P), Whonix, Subgraph OS, dan TAILS (The Amnestic Incognito Live System).
Catatan:
Deep web memang bisa diakses dengan cara-cara di atas. Namun perlu kamu ingat, cara mengakses deep web sebaiknya dilakukan untuk hal positif. Jangan sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Sebagian orang berpendapat bahwa deep web merupakan situs terlarang yang tidak seharusnya diakses. Tapi di sisi lain, orang-orang menganggap deep web dapat membantu sejumlah pihak yang membutuhkan anonimitas (identitas pribadi tidak diketahui).
Anonimitas itu sendiri digunakan beberapa pihak untuk keperluan atau kebutuhan tertentu. Kendati demikian, akses deep web tetap ada risikonya.
Saat mengakses website deep web, pastikan kamu tidak menulis informasi apa pun yang tergolong penting dan privasi, seperti alamat email aktif beserta password yang biasa kamu gunakan.
Pasalnya, dengan kondisi keamanan yang tidak dapat terindeks mesin pencari standar, bukan tidak mungkin cracking, file corruption, dan cyber crime lainnya bisa terjadi setelah kamu akses website deep web.
Selain itu, hindari menekan sembarang tombol 'klik' di dalam website deep web. Karena, beberapa konten bisa saja memiliki virus atau walmare yang dapat menyerang perangkat kamu saat itu juga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: