Minggu, 06 APRIL 2025 • 14:10 WIB

ChatGPT Tembus 500 Juta Pengguna Aktif, Tren Ghibli Jadi Pendorong Utama

Author

Ilustrasi ChatGPT. (REUTERS/Dado Ruvic)

INDOZONE.ID - ChatGPT, platform unggulan dari OpenAI, kembali mencuri perhatian dengan pencapaian besar menyentuh angka 500 juta pengguna aktif.

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh tren viral di media sosial, di mana pengguna membagikan gambar bergaya Studio Ghibli hasil dari teknologi image generation berbasis GPT-4o.

CEO OpenAI, Sam Altman, membagikan kabar ini melalui akun X (dulu Twitter) awal pekan ini.

Ia menyebut, hanya dalam waktu satu jam, ChatGPT berhasil meraih satu juta pengguna baru.

Ini mengingatkannya pada masa-masa awal kejayaan ChatGPT tahun 2022, saat aplikasi ini pertama kali melesat dengan satu juta pengguna dalam lima hari.

Baca Juga: Bikin Foto ala Studio Ghibli di ChatGPT, Begini Caranya!

Ilustrasi ChatGPT Tembus 500 Juta(Sumber:X/Chainsight News)

Tren AI Ghibli yang Viral

Tren ini muncul setelah OpenAI kembali mengaktifkan fitur image generation untuk pengguna gratis. Fitur tersebut sempat dihentikan karena permintaan yang sangat tinggi.

Dengan gaya khas Studio Ghibli yang penuh nuansa magis dan emosional, banyak pengguna menciptakan karya visual unik lalu membagikannya secara masif di berbagai platform sosial media.

Sam Altman bahkan sempat bercanda, menyebut server GPU OpenAI seperti “meleleh” akibat aktivitas pengguna yang melonjak drastis.

Pertumbuhan ChatGPT yang Melejit

Pertumbuhan pengguna ChatGPT benar-benar luar biasa.

Per Februari 2025, OpenAI mencatat 400 juta pengguna aktif mingguan naik signifikan dari 300 juta pada Desember 2024.

Baca Juga: ChatGPT Susul Google? ChatGPT Kini Bisa Jadi Asisten Default di Android

Lonjakan 33% ini sebagian besar terjadi secara organik, tanpa dorongan kampanye pemasaran besar-besaran.

Berdasarkan laporan Financial Times, OpenAI menargetkan 1 miliar pengguna aktif sebelum akhir 2025.Melihat performa saat ini, target itu kini terlihat sangat mungkin tercapai.

Pendanaan Besar dan Tantangan Bisnis

Untuk mendukung ekspansi, OpenAI telah mengantongi investasi besar yang dipimpin oleh SoftBank, dengan nilai valuasi sekitar $300 juta. Ini menjadi salah satu investasi private equity terbesar dalam sejarah perusahaan.

Namun, laporan dari VentureBeat menyebut OpenAI kemungkinan belum akan mencetak keuntungan hingga setidaknya tahun 2029.

Fokus Masa Depan: Konsumen vs Perusahaan

Meskipun saat ini ChatGPT dikenal luas di kalangan konsumen, arah bisnis OpenAI ke depan diprediksi akan lebih mengarah ke sektor enterprise.

Fokus ke dunia korporat diyakini bisa memberikan sumber pendapatan yang lebih stabil dalam jangka panjang.

OpenAI sekali lagi membuktikan bahwa AI bukan cuma soal teknologi canggih, tapi juga soal kreativitas dan kekuatan komunitas.

Dengan dukungan pengguna yang loyal dan strategi bisnis jangka panjang yang jelas, ChatGPT siap terus mendominasi lanskap kecerdasan buatan global.

Baca Juga: OpenAI Hadirkan ChatGPT di WhatsApp! Bakal Jadi Saingan MetaAI dan Copilot?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Digitaltrends.com