INDOZONE.ID - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terus melaju pesat. OpenAI pun tidak ketinggalan dengan menghadirkan fitur baru untuk aplikasi ChatGPT di Android.
Kini, pengguna bisa menjadikan ChatGPT sebagai asisten default, menggantikan peran yang sebelumnya diisi oleh Gemini.
Baca Juga: Google Akan Izinkan Pengguna Android Ganti Gemini dengan Asisten Digital Lain, Termasuk ChatGPT
Pembaruan Beta Terbaru
Dalam versi beta v1.2025.070, pengguna dapat mengatur ChatGPT sebagai asisten default di perangkat Android.
Baca Juga: 5 Prompt ChatGPT untuk Parenting, Bisa Buatkan Cerita hingga Ide Camilan
Dengan pengaturan ini, berbagai tombol dan gestur yang sebelumnya digunakan untuk mengaktifkan Gemini kini bisa digunakan untuk memanggil ChatGPT.
Fitur ini membuka peluang baru bagi pengguna yang ingin pengalaman lebih fleksibel dalam berinteraksi dengan AI.
Selain itu, dengan kemampuan AI yang terus berkembang, ChatGPT berpotensi menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan asisten cerdas dengan pemrosesan bahasa yang lebih alami dan responsif.
Cara Mengaktifkan ChatGPT sebagai Asisten Default
Baca Juga: OpenAI Hadirkan ChatGPT di WhatsApp! Bakal Jadi Saingan MetaAI dan Copilot?
Bagi yang ingin mencoba fitur ini, berikut adalah beberapa metode untuk mengaktifkan ChatGPT setelah menjadikannya asisten default:
-
Tekan lama tombol home jika menggunakan navigasi tiga tombol
-
Geser ke atas dari sudut bawah layar jika menggunakan navigasi gestur
-
Tekan lama tombol power jika pengaturan ini diaktifkan
Baca Juga: 7 Cara Menulis Prompt ChatGPT yang Lebih Efektif untuk Hasil Lebih Akurat
Metode-metode ini akan langsung membuka mode suara ChatGPT, sehingga interaksi menjadi lebih cepat dan natural.
Dengan integrasi ini, ChatGPT dapat membantu berbagai tugas harian, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan pengguna.
Keterbatasan yang Perlu Diketahui
Baca Juga: Kelabakan karena DeepSeek, OpenAI Rilis ChatGPT Gov
Meskipun fitur ini membawa kemudahan, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
-
Tidak bisa diaktifkan dengan perintah suara seperti "Hey, Google". Hal ini karena fitur tersebut memerlukan akses ke API khusus yang hanya tersedia untuk aplikasi bawaan Android.
-
Masih dalam tahap beta, sehingga fitur ini mungkin belum tersedia untuk semua pengguna dan bisa mengalami bug atau kendala teknis.
-
Belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem Android seperti Google Assistant, sehingga beberapa fungsi masih terbatas.
Baca Juga: DeepSeek, AI China yang Lebih Canggih dari ChatGPT: Bikin Saham AS Anjlok Rp16 Ribu Triliun!
Masa Depan Integrasi ChatGPT di Android
Langkah ini menandai ambisi OpenAI untuk memperluas jangkauan ChatGPT di Android dan memberikan alternatif bagi pengguna yang ingin mengganti Gemini.
Jika integrasi ini semakin matang, bukan tidak mungkin ChatGPT akan menjadi pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan asisten virtual dengan kemampuan AI yang lebih canggih.
Baca Juga: ChatGPT Alami Gangguan Besar, Pengguna Tak Bisa Akses Layanan
Bagi yang ingin mencoba fitur ini lebih awal, bisa bergabung dalam program beta ChatGPT di Android.
Dengan semakin ketatnya persaingan asisten digital, pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menentukan asisten mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Androidauthority.com, Gsmarena.com