INDOZONE.ID - Kementerian Keuangan Jepang telah meminta X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, untuk menutup akun yang berpura-pura menjadi diplomat mata uang teratasnya, Masato Kanda.
"Harap jangan ikuti akun penipuan ini dan/atau komentari posnya," kata kementerian tersebut dalam postingan bahasa Inggris yang jarang terjadi di platform media sosial tersebut.
"MOF saat ini meminta agar X (sebelumnya Twitter) menangguhkan akun tiruan tersebut. Terima kasih atas kerjasamanya," lanjutnya.
Baca Juga: Beda dengan Google Play Store, Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Logo X di App Store
Akun tersebut, dengan nama "Masato Kanda" dan ID pengguna "@Jgghkj_", tampaknya telah dibuat pada bulan Maret. Hingga saat ini, akun tersebut hanya membuat lima unggahan, termasuk tiga gambar Kanda yang diposting pada tanggal 1 Maret 2023.
Untuk diketahui, Masato Kanda adalah tokoh kunci dalam upaya ekonomi terbesar ketiga di dunia untuk menstabilkan nilai yen. Setelah peringatan dari Kemenkeu Jepang, X sudah memblokir akun palsu tersebut.
Baca Juga: Pengguna Twitter Blue Sekarang Bisa Sembunyikan Tanda Centang Biru
Sebelum diblokir, akun yang memiliki 550 pengikut itu tidak memberikan komentar atau cuitan tentang yen atau pasar keuangan.
Kanda berada di Ukraina pada hari Rabu untuk menjelaskan dukungan Jepang terhadap negara tersebut, seperti yang diumumkan oleh MOF.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC, Reuters