Meta Dilaporkan Bubarkan Tim Responsible AI karena Terlalu Banyak SDM

Perusahaan teknologi, Meta Inc.

INDOZONE.ID - Meta dilaporkan telah membubarkan tim Responsible AI (RAI) karena menggunakan lebih banyak sumber dayanya ke kecerdasan buatan generatif.

Sebagian besar tim RAI akan dipindahkan ke tim produk AI generatif perusahaan, sementara sebagian lain akan bekerja pada infrastruktur AI Meta.

Meta selalu mengatakan ingin mengembangankan AI secara bertanggung jawab dan bahkan memiliki halaman yang didedikasikan pada hal tersebut. Perusahaan mencantumkan pilar AI yang bertanggung jawab, termasuk akuntabilitas, transparansi, keamanan, privasi, dan banyak lagi.

Baca Juga: Bos Meta Klaim Threads Punya Hampir 100 Juta Pengguna Bulanan Aktif

"Perusahaan akan terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab," ujar perwakilan Meta Jon Carvill, seperti dilansir The Information, Minggu (19/11/2023).

"Meskipun perusahaan membagi tim, para anggota tersebut akan terus mendukung upaya lintas Meta yang relevan dalam pengembangan dan penggunaan AI yang bertanggung jawab," sambungnya.

Baca Juga: Metaverse Gak Laku, Meta Bakal PHK Sejumlah Karyawan

Seperti yang diketahui, RAI diciptakan untuk mengidentifikasi masalah dalam pendekatan pelatihan AI, termasuk apakah model perusahaan dilatih dengan informasi yang cukup beragam, dengan tujuan mencegah hal-hal seperti masalah moderasi pada platform.

Sistem otomatis pada media sosial Meta telah menimbulkan masalah, di antaranya masalah penerjemah Facebook yang menyebabkan penangkapan palsu, pembuatan stiker AI WhatsApp yang menghasilkan gambar bias ketika diberikan perintah tertentu, dan algoritma Instagram yang membantu orang menemukan materi pelecehan seksual terhadap anak.