Kamis, 10 APRIL 2025 • 06:20 WIB

Microsoft Pamer Demo AI Bertema Quake 2, tapi Sulit Dimainkan

Author

  Microsoft Pamer Demo AI Bertema Quake 2(Sumber:X/VGC)

 INDOZONE.ID - Microsoft baru saja memperlihatkan demo teknologi AI terbaru mereka yang terinspirasi dari gim klasik Quake 2.

Namun bukannya memukau, demo ini justru menuai kritikan tajam karena dinilai tidak layak untuk dimainkan.

Teknologi Canggih yang Belum Siap untuk Publik

Demo ini dikembangkan menggunakan Muse, alat AI generatif milik Microsoft yang diperkenalkan pada Februari lalu.

Muse dirancang untuk membantu proses kreatif dalam pembuatan gim.

Lewat Copilot Labs, kamu sudah bisa mencoba demonya langsung melalui browser.

Baca Juga: 'Halo' Siap Hadir di PlayStation Tahun Ini, Menandai Langkah Besar untuk Microsoft

Tujuannya adalah menunjukkan bagaimana AI bisa menciptakan simulasi gameplay interaktif dari gim lawas.

Namun, berbeda dari versi orisinal Quake 2 yang menggunakan mesin buatan Software, versi demo ini dijalankan menggunakan model AI bernama WHAM (Human Action Model).

Microsoft Pamer Demo AI Bertema Quake 2(Sumber:X/PC Gamer)

Model ini mencoba memprediksi gerakan berikutnya berdasarkan input dari pemain.

Setiap aksi yang kamu lakukan akan memicu AI untuk menampilkan frame-frame baru, seolah-olah kamu benar-benar sedang memainkan Quake 2 versi AI.

Sayangnya, realita berkata lain.

Buram, Lemot, dan Tidak Nyaman Dimainkan

Meski tampilannya sekilas mirip dengan Quake 2, kualitas visual dalam demo ini sangat rendah terutama tampilan musuh yang tampak buram.

Kontrol juga terasa lambat dan animasi bergerak patah-patah layaknya slideshow.

Hal yang paling mengganggu adalah context memory-nya yang hanya bertahan 0,9 detik (setara 9 frame di 10 fps).

Ini artinya, AI tidak bisa mengingat lokasi objek atau tata letak level secara konsisten.

Ketika kamu menggeser kamera lalu kembali melihat ke arah sebelumnya, pemandangannya bisa berubah drastis seolah kamu berada di tempat yang berbeda.

Dengan semua keterbatasan ini, pengalaman bermain bukan terasa imersif, tapi malah bikin frustrasi.

Komentar Netizen: “Ini Bukan Quake!”

Geoff Keighley, tokoh terkenal di dunia gim, sempat mengunggah video demo ini di media sosial.

Respons dari para gamer? Sangat mengecewakan. Banyak yang mempertanyakan kenapa Microsoft menggunakan teknologi secanggih AI untuk proyek seperti ini.

Baca Juga: Microsoft Umumkan Tanggal Rilis Spyro Reignited Trilogy di Xbox Game Pass!

Geoff juga ikut mendapat kritik.

Beberapa pengguna menyebut unggahannya tidak sensitif, mengingat sebelumnya ia pernah menyuarakan keprihatinan soal gelombang PHK di industri gim.

AI dan Masa Depan Game: Potensi atau Sekadar Gimmick?

Microsoft bukan satu-satunya pemain yang sedang mengeksplorasi penggunaan AI dalam pengembangan gim.

Google juga sempat memperkenalkan alat AI yang mampu membangun dunia 3D secara otomatis.

Tapi, pertanyaannya sekarang: apakah teknologi ini memang masa depan industri gim, atau cuma gimmick yang belum siap digunakan?

Satu hal yang pasti: AI terus berkembang, tapi penerapannya di dunia gim masih butuh banyak penyempurnaan sebelum benar-benar bisa dinikmati oleh pemain seperti kamu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net