Update Pertama Minecraft di Tahun 2025 menghadirkan varian Babi baru dan Fitur Ambient
INDOZONE.ID - Pengembang Minecraft, Mojang, menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan AI generatif dalam proses pengembangan game.
Dalam industri yang semakin banyak mengadopsi teknologi kecerdasan buatan, Mojang tetap berpegang pada prinsip bahwa Minecraft adalah tentang kreativitas dan imajinasi manusia.
Di saat berbagai perusahaan mulai mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan game, seperti Activision yang mengakui penggunaan AI generatif dalam Call of Duty: Black Ops 6 atau Microsoft yang menciptakan Muse, sebuah AI untuk menghasilkan ide game, Mojang tetap teguh pada pendekatan manual yang telah menjadikan Minecraft sebagai game terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 300 juta kopi terjual.
Baca Juga: Notch Rencanakan Penerus Game Minecraft, Namun Dihadang Tantangan Besar!
Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh IGN, Agnes Larsson, Game Director Minecraft Vanilla, mengungkapkan pandangannya.
"Bagi kami, seperti halnya Minecraft yang berbasis pada kreativitas dan penciptaan, kami ingin memastikan bahwa pembuatan game tetap memberikan kepuasan bagi manusia. Ini bukan hanya soal membuat sesuatu, tetapi juga bagaimana kita sebagai manusia bisa merasa bahagia saat menciptakan sesuatu. Itulah tujuan utama kami," ujar Agnes Larsson, sepertidilansir IGN, Rabu (26/3/2025).
Senada dengan hal itu, Ingela Garneij, Executive Producer Minecraft Vanilla, menambahkan.
"Bagi saya, kreativitas adalah kemampuan berpikir di luar kebiasaan. Sentuhan khusus yang membuat Minecraft tetap unik sulit direplikasi oleh AI. Bahkan, ketika kami mencoba bekerja sama dengan tim jarak jauh, hasilnya tidak pernah sesuai harapan. Kreativitas membutuhkan interaksi langsung antar manusia untuk memahami nilai, prinsip, serta ekosistem Minecraft yang begitu luas dan kompleks," tambah Ingela Garneji.
Baca Juga: Pembaruan Minecraft 2025 Hadirkan Babi Baru dan Fitur Ambient yang Mengagumkan
Mojang terus membangun fondasi Minecraft yang telah mencetak rekor. Mereka baru saja mengumumkan pembaruan grafis terbaru, Vibrant Visuals, yang akan segera dirilis.
Selain itu, Mojang juga tetap menolak model free-to-play, mempertahankan konsep game premium yang terus berkembang seiring waktu.
Salah satu filosofi utama Mojang adalah tidak menciptakan Minecraft 2, melainkan terus memperbarui dan memperluas versi yang ada.
Meski telah berusia 16 tahun, tidak ada tanda-tanda Minecraft akan melambat dalam perkembangannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sea.ign.com