INDOZONE.ID - Pada hari pertama CES 2025, berbagai inovasi teknologi menarik dipamerkan, termasuk perangkat baru di dunia video game.
Acer kembali memperkenalkan konsol genggam terbaru mereka, Nitro Blaze 11, dirancang untuk menggeser standar konsol portabel dengan kombinasi fitur yang mengingatkan pada Steam Deck dan Nintendo Switch.
Dengan hadirnya Nitro Blaze 11 dan Nitro Blaze 8, Acer berharap dapat memperkuat posisinya di pasar konsol genggam meski detail lengkap perangkat ini masih terbatas.
Nitro Blaze 11 menawarkan ukuran layar sentuh WQXGA 144 Hz yang lebih besar, sekitar 10,95 inci, dengan desain kontroler dapat dilepas, seperti Nintendo Switch.
Baca Juga: Agen Baru Valorant, Tejo: Ahli Bahan Peledak dari Kolombia yang Penuh Gaya
Ini memungkinkan pengalaman gaming yang lebih fleksibel, jadi pemain dapat melepaskan kontroler dan menggunakannya, seperti perangkat game konvensional.
Meski disebut sebagai konsol genggam, ukuran besar dari Nitro Blaze 11 membuatnya lebih sesuai dengan definisi konsol portable yang memiliki berbagai fitur premium.
Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 8840HS, dengan dukungan memori LPDDR5X 16 GB dan penyimpanan hingga 2 TB, Nitro Blaze 11 menjanjikan performa luar biasa untuk memainkan game AAA.
Teknologi canggih, seperti Radeon Super Resolution dan AMD FidelityFX Super Resolution, turut meningkatkan kualitas grafis, memberikan pengalaman gaming yang tajam dan detail.
Fitur kontroler dapat dilepas, dengan pemicu dan stik Hall Effect, dirancang untuk mencegah drift yang biasa jadi masalah pada perangkat serupa.
Konsol Nitro Blaze 11 diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal kedua 2025 meski tanggal pasti belum diumumkan.
Harga Nitro Blaze 8 diperkirakan sekitar Rp13.600.000, sedangkan Nitro Blaze 11 akan dibanderol sekitar Rp16.800.000.
Meski perangkat ini menjanjikan banyak fitur inovatif, perhatian tetap tertuju pada perangkat Nintendo Switch 2, yang diharapkan menjadi rival tangguh bagi konsol baru Acer.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Gamer