Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - DRM (Digital Rights Management) atau yang dikenal istilah Denuvo, adalah sebuah program yang digunakan developer game untuk melindungi game mereka dari cracker.
Pengembang game ini bisa melisensikan Denuvo dan memasukkannya ke dalam game PC mereka. Software Denuvo diciptakan oleh anak perusahaan bernama Irdeto.
Fungsi dari Denuvo sendiri ialah untuk memberikan pengamanan ganda terhadap game buatan developer, agar data data dalam game tidak dapat diretas oleh Cracker maupun Leaker.
Baca Juga: Tak Pakai Denuvo, Final Fantasy VII Remake Intergrade Versi PC Kini Sudah Dibajak!
Tentu saja developer game sangat terbantu dengan adanya Denuvo ini. Namun di sisi lain, justru gamer malah membenci sistem Denuvo ini. Kira-kira alasannya apa ya?
Berikut ini adalah alasan gamer membenci Denuvo:
1. Mengurangi Performa PC
Sebagai seorang gamer, tentunya kita ingin mendapatkan pengalaman bermain game yang lancar dan tidak terkendala masalah apapun.
Namun ketika kita memainkan sebuah game yang ditanamkan Denuvo, performa PC menurun sebanyak 30%. Entah itu tiba tiba penggunaan CPU yang meningkat secara 100% atau bahkan mengalami beberapa lag dan stuttering di dalam gamenya sob.
Ada banyak sekali para developer di luar sana memasang Denuvo agar gamenya tidak dibobol. Namun, siapa yang menyangka kalau DRM ini justru menuntut PC kita untuk bekerja ekstra.
Ibaratnya PC kalian itu bekerja ekstra 2 kali lipat ketika bermain game yang ditanami Denuvo.
2. Terlalu Banyak Syarat yang Diminta
Alasan mengapa gamer banyak yang membenci Denuvo ialah banyaknya persyaratan yang diminta. Seperti kita harus menyetujui Terms Of Service, Policy Service dan persyaratan lainnya, membuat gamer merasa jengkel karena terlalu ribet untuk bermain game.
Tidak hanya itu, ada juga game yang membutuhkan koneksi internet untuk dimainkan, walaupun game tersebut Offline atau Single Player. Adapun kasus dari Indonesia sendiri tentang ISP (Internet Service Provider).
Jika kita sedang asik bermain game di PC dan tiba tiba ISP kesayangan kita berulah, maka game yang terpasang Denuvo otomatis mengira kalian bermain game tersebut secara ilegal.
Pasti kita merasa jengkel kan? Sedang asik-asiknya bermain game, tiba tiba tidak dapat melanjutkan gamenya kembali.
Nah jadi itu tadi sob, alasan mengapa gamer banyak yang membenci program Denuvo, termasuk alasan yang mendalaminya. Bayangkan saja jika kita memiliki sebuah PC Mid End kemudian bermain game yang dipasangi Denuvo.
Nah jadi itu tadi sob, alasan mengapa gamer banyak yang membenci program Denuvo, termasuk alasan yang mendalaminya. Bayangkan saja jika kita memiliki sebuah PC Mid End kemudian bermain game yang dipasangi Denuvo.
Bisa bisa PC kita akan overload dan cepat panas nih sob hahaha. Walaupun begitu, developer game hanya memasang Denuvo sekitar 2-3 bulan saja di awal perilisan game mereka. Tujuannya agar meningkatkan penjualan dan mencegah pembajakan pada game mereka.
Setelah 2-3 bulan biasanya developer game mencopot Denuvo tersebut. Seperti game Resident Evil Village, Tekken 7, Football Manager, Dying Light 2 dan lain-lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Games Radar