INDOZONE.ID - Serangan siber makin canggih dan menargetkan langsung pengguna Gmail.
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting setelah meningkatnya serangan phishing yang makin sulit dikenali.
Peretas kini pakai teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan deepfake untuk menyamar jadi tim resmi Google dengan tampilan dan bahasa yang meyakinkan banget.
Baca Juga: Google Umumkan Peningkatan Keamanan Baru Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna
Ada kasus di mana pelaku bahkan bisa meniru suara dan wajah seseorang, bikin target nggak curiga sama sekali.
Ini jelas jadi ancaman baru yang serius, apalagi buat yang sering mengakses data penting lewat Gmail.
Google Calendar Jadi Celah Baru
Baca Juga: Elon Musk Kembangkan Xmail, Apakah Bisa Jadi Pesaing Gmail?
Nggak cuma lewat email biasa, para penipu juga mulai manfaatkan Google Calendar. Fitur pengingat otomatis di dalamnya dipakai buat kirim undangan rapat palsu.
Sekilas memang kelihatan seperti notifikasi asli dari Google, tapi sebenarnya berisi tautan berbahaya.
Masalahnya, sistem keamanan Gmail sering kali nggak menganggap ini sebagai spam.
Karena datang dari fitur internal Google, notifikasi palsu ini bisa tembus langsung ke inbox dan bikin korban lengah.
Baca Juga: Waspada! Pengguna Gmail Kini Jadi Target Penipuan Canggih yang Bisa Menguras Rekening
Ini bukti bahwa ancaman sekarang nggak selalu datang dari luar, tapi juga bisa muncul lewat fitur yang kelihatan "resmi".
Pentingnya Update Pengaturan Email Sekarang Juga
Di tengah serangan yang makin kompleks ini, pengaturan email jadi hal pertama yang perlu dicek ulang. Beberapa langkah yang disarankan para pakar keamanan:
Baca Juga: 5 Ciri Penipuan Baru di Gmail yang Bisa Kuras Rekening dan Cara Mengatasinya
-
Ganti alamat email lama yang mudah ditebak, terutama kalau sudah tersebar di banyak platform
-
Aktifkan verifikasi dua langkah supaya login nggak bisa sembarangan
-
Cek dan cabut akses aplikasi pihak ketiga yang sudah nggak dipakai
-
Rutin pantau aktivitas login mencurigakan lewat akun Google
Bagi yang sering pakai akun Gmail buat login ke berbagai layanan dari media sosial sampai aplikasi finansial, lebih baik mulai pisahkan antara akun utama dan akun umum.
Jadi akan terasa lebih aman kalau satu akun kena bobol, yang lainnya masih aman.
Baca Juga: Gmail di iOS Kini Lebih Cerdas dengan Kehadiran Asisten AI Gemini
Google sendiri sudah sediakan halaman khusus untuk memantau aktivitas mencurigakan, bisa diakses lewat myaccount.google.com/notifications.
Jangan Anggap Remeh Ancaman Siber
Dengan perkembangan teknologi penipuan yang makin mutakhir, keamanan akun bukan lagi soal punya password yang kuat aja.
Baca Juga: Inbox Penuh: Ini 10 Cara Efektif Kelola Email Gmail Kamu!
Sekarang, semua fitur yang terhubung ke Gmail bisa jadi pintu masuk buat para peretas. Karena itu, nggak ada salahnya luangkan waktu sebentar buat cek dan perbarui pengaturan email.
Langkah kecil ini bisa bantu jaga data penting, mulai dari tagihan digital, akun bank, sampai akses kerjaan yang sifatnya rahasia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Msn.com