INDOZONE.ID - Meta Connect 2024 yang diselenggarakan pada 25 September, merupakan ajang pamer teknologi mutakhir dan inovasi. CEO Mark Zuckerberg memperkenalkan berbagai produk baru serta pembaruan penting.
Acara tahun ini menekankan komitmen Meta dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan metaverse, dengan pengumuman signifikan seperti kacamata Orion, headset Quest 3S, pembaruan Meta AI, dan kemampuan video real-time Ray-Ban Meta.
Kacamata Orion: Melangkah ke Masa Depan AR
Salah satu pengumuman yang paling dinanti adalah kacamata Orion, yang disebut sebagai kacamata augmented reality (AR) paling canggih yang pernah dikembangkan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Ngaku Ditekan Pemerintah AS untuk Sensor Konten Covid-19 di Platform Meta Selama Pandemi
Kacamata ini dirancang untuk memberikan pengalaman AR yang sepenuhnya imersif, dengan konstruksi yang ringan, pelacakan tangan, pelacakan mata, dan antarmuka neural.
Meskipun belum tersedia untuk konsumen, kacamata Orion mewakili langkah signifikan dalam ambisi AR Meta.
Pengujian awal oleh tokoh-tokoh terkenal, termasuk CEO Nvidia Jensen Huang, menunjukkan potensi kacamata ini untuk merevolusi interaksi kita dengan konten digital di dunia nyata.
Headset Quest 3S: VR Terjangkau untuk Semua
Meta juga meluncurkan headset Quest 3S, versi yang lebih terjangkau dari Quest 3.
Dengan harga $299 untuk model 128GB dan $399 untuk model 256GB, Quest 3S bertujuan untuk membuat realitas virtual (VR) lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Meskipun harganya lebih rendah, Quest 3S tetap menawarkan fitur-fitur mengesankan, termasuk kompatibilitas dengan perpustakaan aplikasi dan game Quest yang sudah ada, serta kemampuan mixed-reality yang ditingkatkan.
Peluncuran Quest 3S juga menandai penghentian produksi Quest 2 dan Quest Pro, karena Meta mengalihkan fokusnya ke jajaran baru ini.
Pembaruan Meta AI: Meningkatkan Interaksi Pengguna
AI menjadi fokus utama di Meta Connect 2024, dengan beberapa pembaruan untuk meningkatkan interaksi pengguna di seluruh platform Meta.
Salah satu pembaruan utama adalah integrasi respon suara dari Meta AI, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI melalui perintah suara di Messenger, Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Fitur ini bertujuan untuk membuat interaksi AI lebih alami dan intuitif, memberikan pengalaman yang mulus di berbagai aplikasi.
Selain itu, Meta juga sedang bereksperimen dengan penerjemahan konten dan pengalihan suara berbasis AI untuk video kreator.
Baca Juga: Meta dan Spotify Uji Fitur untuk Berbagi Musik Secara Berkelanjutan di Instagram
Uji coba awal dilakukan di AS dan Amerika Latin, berfokus pada penerjemahan bahasa Inggris dan Spanyol.
Teknologi ini berpotensi mengatasi hambatan bahasa dan membuat konten lebih mudah diakses oleh audiens global.
Video Real-Time Ray-Ban Meta: Mengabadikan Momen Secara Instan
Pengumuman menarik lainnya adalah kemampuan video real-time dalam kacamata pintar Ray-Ban Meta.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam dan membagikan video secara instan, meningkatkan fungsi kacamata pintar tersebut.
Integrasi video real-time merupakan bagian dari strategi Meta yang lebih luas untuk menggabungkan pengalaman digital dan fisik, sehingga memudahkan pengguna dalam mendokumentasikan dan membagikan kehidupan mereka.
Meta Connect 2024 menampilkan visi perusahaan untuk masa depan. Seiring Meta terus berinovasi dan mendorong batasan teknologi, masa depan tampak menjanjikan baik bagi pengembang maupun konsumen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Engadget.com, TechCrunch