INDOZONE.ID - Peretasan bisa menyerang siapa pun, tidak terkecuali orang berpengaruh di dunia digital.
Pada Jumat 30 Agustus 2019, CEO Twitter (kini bernama X), Jack Dorsey, kehilangan kendali atas akunnya.
Akun Twitter Dorsey, @Jack, diretas oleh kelompok tidak bertanggung jawab, yang diketahui bernama Chuckling Squad.
Saat diambil alih, akun Dorsey mengunggah serangkaian pesan rasis dan ancaman bom. Kendati demikian, peretasan itu hanya terjadi beberapa saat.
Baca Juga: Jangan Lengah, Hacker Punya Banyak Cara buat Hack Hp Kamu!
"Kami mengetahui bahwa @jack telah diretas dan sedang menyelidiki apa yang terjadi," cuit Twitter, dikutip dari Nytimes, Rabu (31/7/2024).
"Tidak ada indikasi bahwa sistem Twitter telah diretas,” sambungnya.
Jack Dorsey Bukan Tokoh Digital Pertama yang di-Hack
Sebelum Dorsey, ada tokoh digital lain yang akunnya diretas oleh kelompok hacker. Pada 2016, kelompok hacker dengan nama OurMine meretas akun media sosial dari CEO Google, Sundar Pichai, dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Berbeda dari yang menimpa Dorsey, OurMine tidak menyebarkan pesan-pesan rasis atau ancaman bom.
Baca Juga: 4 Cara Hacker Meretas Smartphone Kamu: Waspada, biar Gak Jadi Korban!
Bahkan, OurMine justru punya alasan unik meretas akun media sosial tokoh-tokoh digital tersebut. Ternyata, alasan mereka adalah mengetes keamanan akun media sosial dari tokoh-tokoh itu.
Sederet fakta itu membuktikan, hacker bisa menyerang siapa saja. Jadi, waspadalah jika tidak mau menjadi korban!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nytimes