Fortnite Akhirnya Kembali di Perangkat Apple untuk Pengguna di AS dan Eropa(Sumber:X/Eurogamer)
INDOZONE.ID - Fortnite resmi hadir kembali di perangkat iOS di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa setelah absen selama lima tahun akibat perseteruan hukum antara Epic Games dan Apple.
Kembalinya game ini menjadi kabar gembira bagi jutaan pemain yang menantikan “Victory Royale” mereka di perangkat Apple.
Baca Juga: Setelah Star Wars, Fortnite Dikabarkan Siap Hadirkan Mini-Season Bertema The Simpsons
Permasalahan antara Epic dan Apple bermula pada tahun 2020, ketika Epic menambahkan sistem pembayaran langsung dalam Fortnite untuk menghindari potongan 30% dari pembelian dalam aplikasi yang diberlakukan oleh Apple dan Google.
Langkah ini membuat Apple langsung menarik Fortnite dari App Store, memicu pertarungan hukum selama bertahun-tahun.
Namun, setelah putusan pengadilan di California menyatakan bahwa Apple melanggar perintah pengadilan sebelumnya terkait praktik monopoli, Epic dan Apple akhirnya mencapai kesepakatan.
Dalam pemberitahuan bersama, keduanya menyatakan bahwa semua isu telah diselesaikan.
Setelah resmi kembali ke App Store, Fortnite langsung meroket ke posisi teratas dalam daftar game gratis paling populer di iOS untuk wilayah Amerika Serikat.
Sweeney juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung gerakan #FreeFortnite, baik sejak awal maupun yang baru menyadari pentingnya hak pengembang dan konsumen dalam ekosistem mobile.
Sayangnya, meskipun Fortnite sudah bisa dimainkan kembali di kawasan Uni Eropa, pengguna iOS di Inggris masih harus menunggu hingga paruh kedua tahun ini karena status pasca-Brexit yang membuat Inggris tak lagi termasuk dalam kebijakan UE.
Pengadilan sebelumnya mewajibkan Apple membuka akses untuk metode pembayaran di luar App Store.
Meski Apple menurut, mereka tetap mengenakan biaya 27% pada pembelian dari situs pihak ketiga, sebuah langkah yang dikritik pengadilan sebagai upaya menghalangi alternatif pembayaran demi mempertahankan pemasukan miliaran dolar.
Putusan pengadilan bahkan menyatakan bahwa tindakan Apple "bertujuan untuk mempertahankan aliran pendapatan antikompetitifnya."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net