ilustrasi Assassin's Creed Shadows ( web @thegamer )
INDOZONE.ID - Assassin's Creed Shadows semakin mendekati tanggal rilis dan tampaknya menjadi salah satu UbisoftGame yang paling dinanti tahun ini.
Sejak pertama kali diumumkan, game action RPG ini telah menarik perhatian, bukan hanya karena elemen GameActionRPG yang diusungnya, tetapi juga karena peranannya dalam Future Of Gaming.
Dalam industri yang terus berkembang, Assassin's Creed Shadows hadir di tengah ketegangan budaya yang semakin meluas di dunia video game, di mana setiap kemenangan dipuja dan setiap kekalahan terlupakan begitu saja.
Namun, lebih dari sekadar sebuah fenomena budaya, Ubisoft Game ini juga menjadi ujian besar bagi Ubisoft, perusahaan yang pernah mendefinisikan genre permainan dunia terbuka.
Kini, mereka sangat membutuhkan keberhasilan besar setelah beberapa proyek sebelumnya mengalami hambatan. Assassin's Creed Shadows, yang sempat mengalami penundaan dua kali, kini menjadi harapan utama Ubisoft game untuk bangkit.
Baca Juga: Rangkuman Live Stream Genshin Impact Versi 5.5 Terbaru 2025 !
ilustrasi Assassin's Creed Shadows ( web @thegamer )
Pada intinya, Assassin's Creed Shadows tetaplah sebuah GameSinglePlayer dalam seri Assassin’s Creed. Bisa jadi game ini akan menjadi salah satu yang terbaik, atau justru sebaliknya.
Yang pasti, game single player ini tetap mempertahankan DNA khas seri Assassin's Creed dengan gameplay yang memadukan aksi dan eksplorasi. Beberapa bagian akan terasa inovatif dan menyenangkan, sementara beberapa aspek mungkin masih terasa usang.
Kamu akan menemukan momen-momen epik dalam cerita, tetapi juga akan ada bagian yang terasa membosankan. Seperti game-game sebelumnya, Assassin's Creed Shadows memiliki potensi untuk memberikan pengalaman mendalam bagi para penggemarnya.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah ini akan cukup untuk membawa Ubisoft kembali ke puncak industri gaming?
Kondisi finansial Ubisoft saat ini masih menjadi tanda tanya besar, terutama setelah beberapa kegagalan dalam proyek layanan langsung serta hasil yang kurang memuaskan dari Prince of Persia: The Lost Crown, Star Wars Outlaws, dan Assassin’s Creed Mirage.
Sebagai salah satu franchise terbesar di industri, Assassin's Creed telah terjual lebih dari 200 juta kopi hingga September 2022. Assassin’s Creed Valhalla sendiri berhasil mencetak angka penjualan 20 juta kopi dan meraih pendapatan lebih dari $1 miliar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Thegamer.com