Pengembangan Skyrim sempat menghadapi persoalan karena semut.
INDOZONE.ID - Siapa sih yang nggak tahu Skyrim? Game buatan Bethesda ini udah jadi legenda di dunia video game, bahkan sampai sekarang masih banyak banget yang mainin.
Selain karena dunianya yang luas dan konten yang banyak, game ini juga terkenal karena banyaknya bug yang kadang bisa bikin kesel tapi juga lucu.
Tapi, ada cerita unik yang mungkin nggak banyak orang tahu. Ternyata, Skyrim hampir rusak gara-gara semut kecil.
Iya, semut! Bisa dibilang ini jadi masalah yang bikin pusing kepala tim pengembang sebelum game ini akhirnya dirilis.
Baca Juga: Skyblivion Hampir Rampung: Remake Oblivion di Mesin Skyrim Butuh Bantuan Terakhir Sebelum Rilis
Jeff Gardiner, mantan produser di Bethesda, cerita kalau mereka waktu itu diberi kebebasan penuh dalam mendesain game.
Mulai dari hal-hal besar sampai hal-hal kecil yang mungkin nggak akan dilihat langsung sama pemain.
Nah, salah satunya adalah semut yang dimasukkan dalam game. Salah seorang tim, Mark Teare, ditugaskan untuk menambahin hewan-hewan kecil di dunia Skyrim, dan dia ngelupain satu hal kecil yang ternyata jadi masalah besar: efek bayangan semut saat kena cahaya.
Ternyata, bayangan kecil ini bikin game jadi berat dan performanya turun. Soalnya, proses render untuk bayangan itu butuh banyak sumber daya, padahal semut-semut itu hampir nggak keliatan sama pemain.
Baca Juga: Bladesong Hadir! Game Kerajinan Pedang yang Terinspirasi dari Skyrim dan PowerWash Simulator
Jeff bahkan cerita kalau masalah itu cukup bikin pusing mereka semua, karena efeknya baru ketahuan saat hampir selesai pengembangan.
Meski begitu, Jeff nggak nyesel dengan pengalaman ini, karena itu jadi kenangan yang nggak bakal dilupain.
Jadi, semut yang awalnya cuma detail kecil malah jadi masalah besar yang bikin game ini jadi lebih susah diselesaikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pcgamer.com