Kategori Berita
Media Network
Selasa, 18 FEBRUARI 2025 • 16:40 WIB

Phil Spencer: Nggak Semua Game Harus Jadi Live Service

CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer.

INDOZONE.ID - Sekarang banyak banget developer game yang rilis game lewat model live service, kan?

Nah, model gitu emang banyak yang pro dan kontra di kalangan gamer.

CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, ngasih pandangan menarik soal ini.

Di wawancara sama Xbox Era, dia bilang kalau nggak semua game itu harus jadi live service.

Ini keliatan banget, soalnya waktu Xbox Developer Direct, banyak game single-player kayak Ninja Gaiden 4, South of Midnight, dan Doom: The Dark Ages yang diumumin.

Baca Juga: 'Fantasy Life i: The Girl Who Steals Time 'Rilis 21 Mei di PS5, Xbox Series, PS4, Switch, dan PC

Spencer juga bilang kalau nggak semua game cocok sama model live service.

Banyak developer yang lebih milih buat bikin game non-live service, karena nggak semua ide atau konsep game itu pas dengan model bisnis kayak gitu.

Selain itu, Xbox Game Pass juga jadi alasan kenapa Microsoft tetep dukung game single-player.

Baca Juga: 'Mindseye' Dijadwalkan Rilis Musim Panas Ini untuk PS5, Xbox Series, dan PC

Lewat Game Pass, orang nggak perlu bayar mahal untuk beli game.

Mereka bisa coba game kayak Indiana Jones dulu, terus tetep berlangganan sampai game lain kayak Avowed keluar beberapa bulan kemudian.

Hal yang menarik, meskipun Microsoft baru aja tutup Tango Gameworks (studio yang terkenal dengan game single-player-nya), mereka tetep mikirin game live service kayak Diablo 4 dan Call of Duty, tapi tetep ngebalancein dengan game-game single-player juga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/@XboxEra

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Phil Spencer: Nggak Semua Game Harus Jadi Live Service

Link berhasil disalin!