INDOZONE.ID - Para penggemar Grand Theft Auto telah lama menantikan kabar terbaru mengenai GTA 6. Antusiasme mereka begitu besar hingga muncul berbagai teori liar seputar game ini.
Bahkan, komunitas penggemar Hollow Knight: Silksong tampaknya sudah lebih terbiasa dengan penantian ini. Banyak spekulasi yang berkembang, mulai dari analisis bulan hingga surat perintah penangkapan lama, semua demi mencari petunjuk terkait perilisan GTA 6.
Tanpa adanya informasi resmi pada tahun 2024, banyak pemain mulai khawatir bahwa game ini akan mengalami penundaan, seperti yang terjadi pada beberapa judul Rockstar dalam dekade terakhir.
Hingga saat ini, yang diketahui hanyalah jadwal rilis pada musim gugur 2025, yang telah menarik perhatian banyak penerbit besar. Namun, laporan keuangan terbaru dari Take-Two akhirnya memberikan kepastian lebih lanjut mengenai status game ini.
Baca Juga: Assassin's Creed Shadows Bakal Hadirkan Prekuel Manga, Kapan Rilisnya?
GTA 6 tetap akan dirilis sesuai jadwal tahun 2025
Meskipun bukan pengumuman baru, para penggemar bisa sedikit lega karena Take-Two telah mengonfirmasi bahwa GTA 6 masih berada dalam jalur rilis yang direncanakan.
Informasi ini diumumkan dalam laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan, yang menjadi angin segar di tengah banyaknya rumor tentang kemungkinan penundaan.
Selain GTA 6, Take-Two juga menegaskan bahwa beberapa proyek besar lainnya, seperti Mafia: The Old Country, Civilization 7, dan Borderlands 4, masih dijadwalkan untuk rilis tahun ini.
Sementara itu, penerus spiritual BioShock, Judas, masih dalam status TBA, sehingga belum ada kepastian mengenai tanggal peluncurannya dalam waktu dekat.
Dengan demikian, GTA 6 tetap akan meluncur pada tahun 2025. Sayangnya, Take-Two belum mengungkapkan harga resmi untuk game ini, meskipun spekulasi telah berkembang selama beberapa bulan terakhir.
Sejumlah analis memperkirakan bahwa Rockstar bisa membanderol harga hingga Rp1.600.000 untuk judul ini, dan kemungkinan besar penerbit lain akan mengikuti tren tersebut.
Namun, meskipun GTA 6 mungkin bisa menjual game dengan harga tersebut, masih diragukan apakah banyak pemain bersedia membayar harga serupa untuk game terbaru dari Ubisoft atau penerbit lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Videogameschronicle.com