INDOZONE.ID - Siapa yang suka main game? Dari dulu game sudah menjadi hiburan bagi hidup kita, eh kalian penasaran gak sih bagaimana perjalanan game dari awal sampai detik ini? Ayo kita bahas!
Dulu, sebelum ada komputer dan game digital, orang-orang udah punya cara seru buat main. Di Mesir, ada Senet, sedangkan di Tiongkok, ada Go—game yang udah eksis sejak ribuan tahun lalu.
Simple, tapi tetap asyik! Mereka cukup puas dengan papan dan batu-batu kecil, membuktikan bahwa keseruan itu nggak selalu butuh teknologi, tapi kreativitas dan strategi!
Sejak abad ke-6 muncullah Catur, dia populer di benua Eropa. Lalu di kembangkan menjadi permainan papan yang terkenal hingga sekarang.
Baca Juga: Mod Bloodborne 60fps Dihapus oleh Sony: Apa Dampaknya untuk Game Ini?
Masuk ke era teknologi, game mulai ada di komputer. Tahun 1958, Tennis for Two muncul, dibuat sama William Higinbotham.
Terus, tahun 1972, ada Pong, game arcade simpel yang mirip tenis meja, tapi tetap seru! Meski simpel, game ini sukses bikin banyak orang ketagihan!
Masuk ke tahun 80-an, game makin berkembang. Tahun 1985, Nintendo ngeluarin konsol legendaris dengan game seru kayak Super Mario Bros dan The Legend of Zelda. Dari sini, main game jadi makin asyik!
Dimulai pada tahun 90-2000an teknologi lebih maju. Playstation 1 pada tahun 94, munculnya game 3d yang pasti asik untuk dimainkan Salah satu adalah resident evil. Adapun Nintendo 64 mempunyai game 3d seperti Super Mario 64 yang pasti asik.
Teknologi Internet sudah digunakan untuk bermain game, yang bisa bermain bersama dengan teman-teman di seluruh dunia.
Tahun 2010-an, muncul permainan di handphone seperti angry birds, Semua orang menikmatinya dari anak kecil sampai dewasa bisa bermain game kapan saja dan dimana saja.
Konsol game makin canggih banyak game yang kapasitas lebih besar seperti The Last of US Part II bisa dimainkan di playstation 4 yang juga dunia virtual lebih realistis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Arsanesia.com