Ilustrasi logo peramban web atau browser Google Chrome (Ilustrasi/INDOZONE/Ferry)
INDOZONE.ID - Google Chrome dikenal sebagai salah satu peramban web paling populer di dunia. Namun, meskipun memiliki berbagai keunggulan, Chrome juga dikenal sebagai browser yang mengonsumsi banyak sumber daya, terutama jika digunakan tanpa pengelolaan yang baik.
Seiring waktu, tab yang menumpuk, ekstensi aktif, dan proses latar belakang dapat memperlambat kinerjanya secara signifikan. Untungnya, Anda tidak perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan performa browser ini.
Chrome memiliki berbagai fitur internal yang dapat dioptimalkan agar lebih cepat, responsif, dan stabil saat digunakan, baik di komputer maupun perangkat seluler. Berikut adalah panduan lengkapnya.
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memastikan Chrome Anda selalu menggunakan versi terbaru. Setiap pembaruan yang dirilis oleh Google membawa peningkatan keamanan serta perbaikan kinerja.
Hal ini berlaku baik untuk versi desktop maupun mobile. Jika Anda menggunakan komputer, Chrome biasanya memeriksa pembaruan secara otomatis.
Sedangkan di Android, iPhone, dan iPad, pembaruan dilakukan melalui toko aplikasi masing-masing. Menggunakan versi lama bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dan memperlambat pemuatan halaman.
Baca Juga: Mau Gaming Tanpa Panas? Coba RedMagic 10S Pro dengan Snapdragon 8 elite dan Kipas 23.000 RPM
Semakin banyak tab yang terbuka, semakin banyak pula memori yang digunakan. Untuk menjaga kinerja tetap optimal, sebaiknya tutup tab yang sudah tidak diperlukan.
Anda bisa menggunakan pintasan keyboard untuk menutup tab secara cepat: tekan Ctrl + W di Windows, Linux, atau ChromeOS, dan ⌘ + W di macOS. Di perangkat seluler seperti Android atau iOS, Chrome memiliki fitur yang mendeteksi tab tidak aktif dan memungkinkan pengguna menutupnya sekaligus dari tampilan kisi tab.
Ekstensi memang membantu untuk tugas tertentu, tetapi terlalu banyak ekstensi aktif bisa menghambat kecepatan browser. Anda bisa memeriksanya melalui menu pengaturan dan mengakses bagian ekstensi untuk menonaktifkan atau menghapus yang tidak digunakan.
Langkah ini tidak hanya membuat Chrome bekerja lebih ringan, tetapi juga meningkatkan keamanan karena meminimalkan potensi ekstensi berbahaya.
Baca Juga: Motorola Razr 60: HP Lipat Cantik dari Motorola dengan Snapdragon 8 elite dan Body Bahan Kulit
Chrome dilengkapi dengan Task Manager internal yang bisa digunakan untuk melihat proses mana yang memakan banyak sumber daya. Fitur ini bisa diakses dari menu 'Tools', kemudian pilih Task Manager.
Dengan mengurutkan tugas berdasarkan penggunaan memori, Anda bisa mengidentifikasi halaman atau ekstensi yang menghambat performa. Setelah itu, tutup proses yang tidak penting agar browser bisa berfungsi lebih cepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Infobae.com