INDOZONE.ID — Anak-anak suka murung setelah bermain HP atau gadget? Bisa jadi dia sedang menjadi korban bullying online.
Efek bullying bisa mirip dengan tanda orang lelah. Tiba-tiba diam, enggan bercerita, atau mendadak malas menyentuh gadget.
Oleh karena itu kita harus waspada dengan bullying online, karena bisa terjadi pada siapa pun.
Berikut ini 4 hal yang perlu diwaspadai terkait bullying, dilansir dari akun Instagram Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Elon Musk, Salah Satunya Pernah Jadi Korban Bully!
Mengajarkan etika digital bukan cuma soal aturan, tapi soal membentuk karakter sejak dini.
Anak perlu tahu bahwa bersikap sopan dan bertanggung jawab di internet bukan hanya membuat mereka disukai, tapi juga menjauhkan dari risiko jadi korban atau bahkan pelaku bullying.
Penting juga untuk menunjukkan bahwa dunia maya itu punya konsekuensi nyata.
Perkataan yang terlihat hanya tulisan di layar, bisa melukai hati orang di balik akun.
Baca Juga: Serangan Siber di Asian Winter Games 2025, China Tuding AS Biang Keladinya
Sebagian orangtua takut dianggap kepo atau tidak percaya anak sendiri. Tapi mengawasi aktivitas daring bukan berarti mencurigai, melainkan bagian dari mendampingi.
Dengan membangun komunikasi dua arah dan suasana terbuka, anak akan merasa aman untuk bercerita tanpa takut dihakimi.
Lagipula, internet tidak sepenuhnya aman, dan anak-anak belum tentu punya bekal cukup untuk menghadapi semua risikonya sendirian. Peran orangtua tetap penting, meski anak terlihat melek teknologi.
Jika anak menjadi korban bullying di dunia maya, langkah paling sederhana dan penting adalah laporkan dan blokir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram