Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 MARET 2025 • 03:30 WIB

Apple Digugat Karena 'Iklan Palsu' Fitur Apple Intelligence

Apple.

INDOZONE.ID - Apple menjadi sorotan setelah menunda Siri yang diumumkan saat musim panas lalu. Siri yang akan masuk ke bagian dari Apple Intelligence ini diklaim nantinya akan 'lebih personal'.

Berdasarkan situs berita Amerika Serikat (AS), Axios, Apple lagi menghadapi gugatan federal yang menuduh penundaan Apple Intelligence tersebut sebagai iklan palsu dan membuat persaingan yang tidak sehat.

Baca Juga: Rumor: Apple Akan Ganti iPhone 17 Pro Max Jadi Ultra

Apa yang Jadi Masalah?

Apple Intelligence sempat menjadi pusat pemasaran untuk iPhone 16. Perusahaan ini bahkan menjalankan iklan yang mempromosikan fitur-fitur seperti Image Playground, Genmoji, dan Siri dengan konteks personal.

Namun, setelah memutuskan menunda peluncuran fitur tersebut, Apple menarik iklan Siri yang lebih personal dari YouTube. Mereka juga menambahkan disclaimer di situs web tentang ketersediaan fitur tersebut.

Para penggugat dalam kasus ini menyatakan bahwa iklan Apple "memenuhi internet, televisi, dan media lainnya untuk menciptakan ekspektasi konsumen yang jelas dan masuk akal bahwa fitur transformatif ini akan tersedia saat iPhone dirilis."

Baca Juga: Apple C1 Modem Hadir di iPhone 17 Air tapi Tidak untuk Semua Produk, Kenapa?

Tuduhan Iklan Menyesatkan

Penggugat juga menuduh bahwa klaim Apple tentang kemampuan AI canggih tidak sesuai dengan kenyataan. Menurut mereka, produk yang ditawarkan hanya memiliki versi Apple Intelligence yang sangat terbatas atau tidak ada sama sekali. Hal ini dianggap menyesatkan konsumen tentang kegunaan dan performa sebenarnya.

"Lebih buruk lagi, Apple mempromosikan produknya berdasarkan kemampuan AI yang dilebih-lebihkan, membuat konsumen percaya bahwa mereka membeli perangkat dengan fitur yang sebenarnya tidak ada atau direpresentasikan secara tidak akurat," tulis penggugat.

Apple Dituduh Gagal Memperbaiki Kesalahan

Meski Apple telah menarik iklan Siri dari YouTube, penggugat mencatat bahwa perusahaan "gagal menarik semua representasi palsu serupa di pasar yang dimulai sejak Musim Panas 2024."

Mereka juga menyatakan bahwa Apple tidak mengambil tindakan yang memadai untuk memperbaiki kerugian yang dialami konsumen akibat "penipuan yang tersebar luas" ini.

Gugatan ini menyebutkan bahwa promosi fitur Apple Intelligence "menciptakan kegembiraan yang belum pernah terjadi sebelumnya" karena Apple berusaha "meyakinkan konsumen untuk upgrade dengan harga premium."

Gugatan Diajukan ke Pengadilan

Gugatan ini diajukan pada Rabu (tanggal tidak disebutkan) di Pengadilan Distrik AS di San Jose. Penggugat menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan jumlahnya untuk orang-orang yang membeli perangkat yang mampu menjalankan fitur Apple Intelligence.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: 9to5Mac

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Apple Digugat Karena 'Iklan Palsu' Fitur Apple Intelligence

Link berhasil disalin!