Kemendikdasmen Rilis Aplikasi "Superapps" Rumah Pendidikan, Ada 8 Fitur Utama di Dalamnya

Aplikasi

INDOZONE.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengeluarkan cetak biru atau versi beta "Superapps" Rumah Pendidikan sebagai bentuk transformasi digital pendidikan Indonesia.

Rumah pendidikan ini sudah bisa diluncurkan bersama-sama dan bisa menjadi bagian dari layanan pendidikan yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut nama Rumah Pendidikan diambil dari budaya yang dibangun di Kemendikdasmen. Di mana pihaknya berupaya untuk membuat Kemendikdasmen sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang baik.

Baca Juga: Inovasi Pendidikan di Berbagai Negara, Bentuk Pemanfaatan Teknologi secara Maksimal

Lebih lanjut Abdul Mu'ti menjelaskan transformasi digital dalam berbagai bidang, termasuk di antaranya pendidikan merupakan suatu keniscayaan.

Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh pihak di dunia pendidikan supaya bisa melakukan transformasi digital ini.

"We are living in the digital age, era yang tidak mungkin kita hindari, tetapi juga era yang memang kita juga harus sanggup untuk beradaptasi dan menggunakannya untuk kepentingan-kepentingan yang bermanfaat," ujar Abdul Mu'ti.

Menurut Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha, aplikasi Rumah Pendidikan ini diajukan untuk diakses seluruh pihak, baik guru, murid, orang tua, maupun mitra.

Baca Juga: Inovasi Teknologi dalam Pendidikan Umum Dilakukan, Bagaimana di Indonesia?

Peluncuran aplikasi Rumah Pendidikan kali ini masih menjadi tonggak awal. Namun kedepannya, aplikasi ini bisa diterapkan secara luring, sehingga konten yang ada bisa ditampilkan tanpa menggunakan internet.

Saat ini, Rumah Pendidikan sudah bisa diakses lewat halaman rumah.pendidikan.go.id dan bisa didownload melalui playstore buat pengguna Android.

Diketahui bahwa delapan fitur utama yang terdapat di dalam aplikasi ini bisa kamu lihat dan pahami setelah mengunduhnya. 

Delapan fitur utama tersebut meliputi Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.