Kategori Berita
Media Network
Jumat, 03 JANUARI 2025 • 21:04 WIB

Apple Vision Pro Dihentikan Produksi Akibat Penjualan Rendah dan Stok Berlebih

Apple Vision Pro.

INDOZONE.ID - Apple dilaporkan telah menghentikan produksi headset realitas campuran Apple Vision Pro karena rendahnya permintaan di pasaran. Headset premium ini, yang dijual dengan harga fantastis Rp54,6 juta (setara $3.500), pertama kali dirilis di Amerika Serikat pada Februari 2024 dan diperkenalkan ke wilayah lain sepanjang tahun tersebut.

Sebelumnya, Apple menargetkan penjualan hingga satu juta unit selama tahun pertama peluncuran Vision Pro, sebagaimana dilaporkan oleh Financial Times.

Namun, angka ini akhirnya direvisi menjadi kurang dari setengahnya akibat desain kompleks dan tantangan manufaktur yang dihadapi oleh perusahaan.

Baca Juga: Hadapi Serangan Siber Mendatang, BSSN Kembangkan Kemampuan SDM Mereka

Menurut laporan dari The Information yang dikutip oleh Mac Rumors, Apple memutuskan untuk menghentikan produksi setelah berhasil mengumpulkan persediaan yang diperkirakan mencukupi hingga akhir siklus hidup perangkat ini. Inventaris yang ada diharapkan dapat terjual sepenuhnya pada tahun 2025.

Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan Vision Pro generasi kedua. Namun, proses produksinya dilaporkan terhenti. Sebagai gantinya, perusahaan mungkin merilis pembaruan bertahap pada produk tersebut dengan sedikit perubahan pada desain fisiknya.

Selain itu, laporan dari Bloomberg mengungkapkan rencana Apple untuk menghadirkan revisi headset yang akan dilengkapi dengan fitur Apple Intelligence, sebuah sistem kecerdasan buatan baru yang baru-baru ini diperkenalkan ke perangkat iPhone.

Meskipun Vision Pro diharapkan menjadi inovasi besar dalam teknologi realitas campuran, tantangan dalam desain, produksi, serta permintaan pasar yang tidak sesuai harapan menjadi hambatan utama bagi kesuksesan perangkat ini.

Baca Juga: 11 Jenis Aktivitas Fisik yang Cocok Dipantau dengan Smartwatch

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Financial Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Apple Vision Pro Dihentikan Produksi Akibat Penjualan Rendah dan Stok Berlebih

Link berhasil disalin!